Beberapa waktu yang lalu, kemarin atau dua hari yang lalu saya menulis komentar di salah satu saluran* instagram yang dibuat rekan bookstagram dan beranggotakan sekitar tujuh puluhan orang. Admin bercerita tentang harinya, dan saya mengomentari dengan kalimat,"hujan turun tapi tetep panas, mungkin kemarau sudah di depan mata." Ternyata, beliau juga membalas komentar dengan hal senada.
25/04/2024
17/04/2024
Kabar menyedihkan
Pagi tadi, ada briefing mendadak terkait dengan keputusan terbaru berkaitan dengan bupati kota saya tinggal. Kurang lebih isi briefing yang disampaikan langsung oleh Ibu Kepala Sekolah adalah dua orang yang sudah naik jabatan dan telah bekerja di dua instansi berbeda akan kembali ke sekolah kami dua hari lagi. Alasan pembatalan dijelaskan pada artikel ini.
15/04/2024
Keluarga
"Gimana Mbak rasanya ngajar anak SMP?" Tanya salah satu dari mereka kepada saya
"Ya kalau kelas 7 wadulan*. Kalau kelas 9 beda lagi nakalnya." Jawab saya
"Anak SMP masih ada yang wadulan?" Tanya sepupu saya yang mengajar sebuah SD
13/04/2024
Cerita yang tidak meyakinkan
Dua hari yang lalu, saya melewati satu tempat yang biasa saya kunjungi saat saya kecil. Tentu saja beberapa memori akan kegiatan di sana juga otomatis terputar dalam kepala. Tempat di mana saya perlu bersepeda sekian menit dari rumah kakek saya, tempat saya berburu tanda tangan khatib tarawih dan kultum shubuh saat ramadan, tempat mengaji, dan tempat di mana kakek saya pernah menjadi 'orang penting' di sana. Tempat ini berada di Sepanjang, dan beberapa tahun ini berkembang pesat dengan adanya TK ABA. Tempat iniπbernama Masjid Mujahiddin.
Foto Masjid diambil dari dalam mobil, ngeblur π |
11/04/2024
2 Syawal 1445 H
09/04/2024
The last day in ramadan
05/04/2024
Menjelang libur
01/04/2024
Misterius
31/03/2024
Hati-hati
30/03/2024
Nge-war Labkom
29/03/2024
3 days left
28/03/2024
Kekonsistenan profesi
27/03/2024
Nasib para buku
26/03/2024
Keinginan yang terkabul
25/03/2024
Pelajaran Favorit
24/03/2024
Couple goals
23/03/2024
Waktu dalam sehari
22/03/2024
Lindu
Nanti sore sekitar jam 4, para guru dan karyawan akan melaksanakan rapat dinas dan dilanjutkan acara buka puasa bersama di sekolah. Sebagian besar guru dan karyawan pulang lebih awal beberapa saat setelah murid pulang, tetapi saya memutuskan untuk tetap stay di sekolah. Maklum, saya merasa mager untuk balik ke sekolah kalau sudah pulang ke rumah. Saya memilih untuk membawa baju ganti dan keperluan lain sambil menyusun kisi-kisi ujian tulis dan persiapan supervisi esok hari. Lumayan, saya akan berusaha produktif untuk 3-4 jam ke depan. π
Nah, ketika beberapa ibu guru menyapa saya sambil menyarankan menata kursi di ruang guru agar bisa dipakai saya tidur siang... kami dikejutkan dengan adanya lindu. Tepatnya, beberapa menit sebelum azan salat zuhur berkumandang. Badan saya tidak merasakan getaran apa-apa dengan posisi duduk, tapi saya melihat cermin persegi panjang yang tergantung di dinding berayun ke kanan dan ke kiri. Ibu-ibu yang tadi menyapa saya lebih histeris lagi. Mereka merasakan goyangan dalam posisi berdiri. Otomatis, mereka berteriak dan menyuruh saya segera keluar dari ruang guru. Saat berada di luar ruang guru dan masih berada di selasar gedung pun .... saya masih mendengar teriakan agar segera bergeser ke ruang terbuka, asal tidak di bawah bangunan. Kemudian saya pun teringat ada keluarga saya di rumah. Saat membuka wa, ternyata grup alumni rekan kuliah pun ramai tentang berita Gempa di Tuban dan dampaknya terasa di hampir seluruh Jawa Timur. Alhamdulillah, kondisi keluarga di rumah dan teman-teman saya di grup wa aman semuanya.
21/03/2024
Random Things
Hari ini saya bingung akan menuliskan apa. Di satu sisi saya ingin menuliskan cara mencari ide untuk menulis cerita memanfaatkan chat gpt dan sejenisnya. Bahasan ini muncul saat saya selesai berkonsultasi masalah materi HTML pada koordinator mapel, dan beliau bercerita tentang ingin membuat komik lalu berakhir dengan sharing pengalaman beliau tentang hasil karya menggunakan chat gpt dan bing. Jelas saja pembicaraan itu menarik karena saya ingin mencoba seberapa "oke" chat gpt untuk menghasilkan ide-ide menulis yang orisinal dan kreatif. Memang masalah orisinal masih dipertanyakan, hanya saja... saya berharap bakal muncul ide-ide yang belum pernah saya pikirkan atau baca setelah menggunakan chat gpt. Di sisi lain, saya harus memanfaatkan waktu yang pendek untuk menulis di blog ini dan segera beralih mengerjakan hal lain. Salah satu sebab ketergesaan ini adalah charger laptop saya ketinggalan di sekolah, padahal baterai laptop ini tinggal setengah saja.
Agaknya keteraturan saya menjaga barang kembali "teruji". Mulai dari raibnya segenggam spidol papan tulis beberapa warna yang sudah saya kareti, lalu entah dimana kacamata antiradiasi saya (semoga di meja ruang guru), dan terakhir charger laptop saya (semoga ada di labkom 1) yang tadi sempat saya gunakan untuk men-charge laptop saat mencetak lembar telaah soal untuk persiapan ASAJ. Mungkin ini pertanda fokus saya mulai menurun. Bisa juga karena dosa saya terlalu banyak, makanya bisa jadi orang pelupa.π
Astaghfirullahaladzim
20/03/2024
PPT
19/03/2024
Remind me
18/03/2024
Ngeri
Sabtu kemarin, saya memperolah bingkisan lebaran dari pihak sekolah. Senang? Tentu saja saya senang, siapa tidak senang dapat minyak goreng, gula, teh, biskuit, sekaleng kental manis, dll. Barang-barang itu juga bisa menyenangkan orangtua saya di rumah. Semacam mendapat hadiah sebelum lebaran. Padahal ramadan masih dapat semingguan.π
Saat mengamati baik-baik produk-produk yang ada dalam bingkisan, ada rasa tidak nyaman saat mendapati merk beberapa produk yang saya peroleh pernah terpampang sebagai produk yang perusahaannya berafiliasi dengan pihak zionis. Memang produk-produk tersebut di pasaran sedang jatuh harganya, dan bisa jadi .... rekan-rekan yang berbelanja produk untuk bingkisan melihat peluang itu untuk membelanjakan sejumlah uang agar mendapat banyak barang. π
Yah, rasa menerima bingkisan itu tidaklah bisa digambarkan dengan jelas. Antara senang tapi ngeri. Memang barang itu adalah pemberian, hanya saja ... tetap terasa kengeriannya.
17/03/2024
Cabe
Beberapa jam yang lalu, saya beserta kedua orangtua saya pergi ke pasar. Walaupun tidak dijadwalkan sebagai family time (tanpa adik dan ipar), sebisa mungkin setiap akhir pekan sehabis shubuh kami gunakan untuk bersama-sama ke pasar. Letak Pasar Gedangan memang tidak terlalu dekat dengan rumah kami, tapi sekian tahun tinggal di sini... kami lebih memilih mengunjungi Pasar Gedangan dibandingkan Pasar Sukodono. Jarak menuju Pasar Gedangan ke rumah kami kira-kira setengah perjalanan dari jarak tempat saya mengajar ke rumah kami. Jadi, seminggu sekali dipandang waktu yang cukup untuk me-restock kebutuhan sayur dan lauk.
Seperti biasa, saat berbelanja saya dan ibu saya akan berpencar menuju penjuru pasar yang berbeda untuk membeli kebutuhan yang sudah direncanakan agar efisien, ayah saya tetap stay di dalam kendaraan. Setelah salah satu dari kami selesai dan menuju kendaraan, barulah ayah saya keluar dan berjalan-jalan bila ingin membeli sesuatu.
Setelah berkumpul dalam kendaraan dan menuju perjalanan pulang, ibu saya bercerita, "Lombok e murah, sepuluh ewu wes oleh lombok gede lombok cilik." Kemudian saya bertanya, "Ditimbang ta ancen tuku 10ewu?" Lalu ibu saya menyahut,"Tuku seprapat kilo."
Memang kali ini, harga cabe terhitung murah. Pembicaraan sepele tersebut merembet ke perkiraan beberapa waktu yang akan datang. Intinya, kami mempertimbangkan bahwa harga cabe akan meroket saat mendekati lebaran... kira-kira 3 minggu lagi. Itu baru perkiraan harga cabe, belum lagi teman-temannya cabe, mereka bakal kompak seiya sekata menangis dan tertawa bersama. Belum lagi harga barang-barang (kue/minyak/gula dll) yang bisa dijadikan hadiah untuk sanak kerabat saat bersilaturrahim di waktu Idul Fitri. Perkara ini mari dipikir nanti saja. π
Selamat berakhir pekan, mungkin ada sebagian keluarga yang memutuskan berjalan-jalan... tapi saya hanya akan memanfaatkan waktu akhir pekan ini untuk rebahan dan mengisi rapot sisipan. π
16/03/2024
Write-reread-rewrite
Berhenti atau lanjut?
14/03/2024
Sehari tanpa HP
Pernah ngga membayangkan kalau hidup kita sehari-hari tanpa menggunakan HP sama sekali? Mudah atau sulit? Dengan sedikit malu saya menjawab agak sulit lepas dari HP.π
Pagi ini, sesampai di labkom sekolah, saya menyadari tidak membawa benda kecil dan pintar itu. Padahal, saya memerlukan benda itu untuk presensi online. Alhamdulillah saya masih membawa laptop dan bisa melakukan presensi melalui browser yang terhubung internet. Kali ini, saya juga bersyukur bisa mengetikkan tulisan ini di ruang guru sambil menunggu jam pulang. Berupaya mengetikkan betapa tidak mudahnya lepas dari gadget pintar bernama smartphone dan laptop.π
Tanpa saya sadari keberadaan 2 benda ini ternyata sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan setelah saya mengalokasikan waktu khusus untuk mengaji dan membaca buku dalam bentuk cetak. Nampaknya sebagian besar kegiatan saya yang lain teralihkan ke bentuk digital. Semisal, menentukan daftar to-do-list di Google Keep, lalu alarm sehari-hari di stel di HP, jadwal waktu sholat juga dipantau lewat HP kecuali memang sengaja menunggu waktu adzan, jepret-jepret foto untuk bahan review di tempat-tempat tertentu yang biasanya tidak direncanakan, dsb. Hal-hal demikian nyatanya sudah membuat saya menggunakan HP sebagai bagian yang tak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, apakah saya sudah memaksimalkan HP ini dengan baik? Semoga. π
Selamat menanti jam berbuka beberapa jam lagi. Tetap semangat ya...
13/03/2024
Bahasa cinta seseorang
Hai, hari ramadan ketiga di sini. Suhu di sini cukup dingin dengan intensitas hujan yang semakin sering. Setelah rekan kerja di sekitar saya sembuh dari flu, tibalah giliran saya. Flu saya seperti biasa, rasa tidak enak di badan plus batuk pilek, padahal saya tidak sedang perjalanan jauh kemana-mana. Batuk saya ini bisa membuat para pendengarnya merasa prihatin.π
Berikut ini adalah segelas minuman yang sepertinya bisa melegakan ketidaknyamanan tenggorokan. Tentu, itu masih dugaan... bukan pernyataan dari saya. Baru kali ini saya akan mencicipi minuman ini. Itupun saat berbuka sekitar setengah jam nanti. Yup, ini adalah jenis minuman baru yang berasal dari resep di facebook.
12/03/2024
Berlatih merasa cukup
Puasa merupakan aktivitas yang cocok untuk melatih diri merasa cukup. Semisal di tengah hari sekarang, atau nanti sore menjelang berbuka... pada era-era ramadan sebelumnya, tidak sekali saya pernah merasa ingin buka puasa dengan beberapa jenis makanan atau ingin minuman tertentu. Kenyataanya, setelah membeli atau membuat beberapa jajanan dan minumannya... saya hanya mampu mengonsumsi kurang dari perkiraan. Kejadian ini sering berulang sampai saya menyadari bahwa apa yang perlu saya makan/minum tidaklah sebanyak jumlah yang saya inginkan. Pernah juga sangat ingin makan/minum sesuatu, sampai berbuka pun keinginan itu tidak tercapai dan malah mengonsumsi apa yang ada... hasilnya juga saya tidak apa-apa. Saya bisa kenyang dan tidak lagi menginginkan hal yang tadinya sedang diinginkan.
Saya tidak tahu manakah yang berperan atas munculnya rasa "tidak terjadi apa-apa" saat makan/minum sesuatu yang tidak saya inginkan sebelumnya. Entah itu karena efek puasa atau memang kebutuhan makan/minum terpenuhi walau tidak sesuai keinginan. Yang jelas, puasa .... saya yakini bisa dijadikan sebagai ajang untuk berlatih merasa cukup atas apa yang dipunya.
11/03/2024
Hari Pertama Ramadan
Alhamdulillah masih mendapat kemampuan untuk memulai awal ramadan di tahun ini. Seperti beberapa kali dalam hidup saya menjalani ramadan, kali ini pun masyarakat di Indonesia mengalami perbedaan awal puasa ramadan. Perbedaan yang menurut saya tidak lagi mengganggu saya karena pernah saya bahas di sini pada beberapa tahun yang lalu. Tentu saja waktu itu saya masih sangat muda, dan masih terasa sekali kejengkelan saya di tulisan itu tentang perbedaan awal-akhir ramadan yang ditetapkan pemerintah. Akhir-akhir ini saya lebih legowo untuk menerima perbedaan, lebih menerima bahwa sebagian masyarakat memegang prinsip pimpinan yang memutuskan bahwa ketinggian hilal yang dianggap awal ramadan adalah 3 derajat. Walaupun tentu saja, saya akan mendengar tuduhan oleh oknum tertentu yang mendukung pemerintah, bahwa saya dan sebagian masyarakat yang tidak mengawali ramadan seperti apa yang ditetapkan pemerintah sebagai umat yang tidak patuh atas keputusan pimpinan di negara. Wallahu A'lam Bishawab.
Kembali pada judul, hari ini bertepatan dengan hari libur nasional yaitu peringatan nyepi bagi umat hindu. Esok hari juga masih cuti bersama dan bertepatan dengan libur awal ramadan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Beberapa warga di sekolah saya beragama hindu dan merasa senang juga saat mengetahui ada tambahan libur untuk siswa/i sampai hari kamis. Tentu saja libur hari rabu-kamis hanya untuk seluruh siswa/i, gurunya sudah harus masuk kerja kembali.π
09/03/2024
Waktu Indonesia Rasan-rasan
Oke, kali ini saya akan rasan-rasan tentang beberapa hal. Masih ingat postingan saya berjudul Traffic yang aneh? Sebelum tulisan itu publish, blog ini dikunjungi oleh banyak pengunjung dari Israel. Saya tidak tau apakah wajar blog saya yang isinya biasa saja tidak membahas masalah serangan, bantuan kemanusiaan, atau bahkan boikot produk-produk berafiliasi dengan Israel membuat mereka datang ke sini.
Sebelum kunjungan ratusan visitor dari negara tersebut, saya memosting tulisan berjudul DPK yang pada awalnya terdapat beberapa kata "Indonesia" lalu saya edit dengan kata WNI setelah adanya kunjungan tak terduga itu. Pertanyaannya adalah apakah kata "Indonesia" sangat sensitif dan mudah ditemui dalam google sebagai salah satu search engine populer? kenapa?
08/03/2024
Insomnia
07/03/2024
Perkara nama
Beberapa waktu lalu, saya mengingatkan seorang siswi agar dia menyiapkan alamat gmail dan password-nya agar besok tidak terlalu lama berkutat saat sign-up pada sebuah web. Sayangnya, murid saya ini malah menanyakan tujuan saya menyuruhnya menyiapkan alamat gmail, dan tanpa sadar hanya saya jawab dengan dua kata singkat, "lihat grup". Saya merasa kesal karena siswi yang saya hubungi ini rupanya tidak memperhatikan grup kelas padahal sangat cepat merespon chat saya.
Chat semakin terasa tidak wajar saat dia menjawab, "Bu, di grup tidak ada info apa-apa." Yang kemudian entah mengapa kalimat itu membuat saya mengamati namanya baik-baik dan menemukan kenyataan bahwa saya telah mengirim pesan pada orang yang salah. Ternyata di HP saya terdapat 2 nama serupa tetapi di belakang nama mereka tertulis kelas yang berbeda.π¬
Seharusnya saya merem saja kalau sudah jam segini.
06/03/2024
Tentang sebuah kecelakaan
05/03/2024
Sehat-sehat ya...
Hari ini seorang guru tidak masuk karena putrinya opname di sebuah rumah sakit. Beberapa hari yang lalu, secara bergantian guru-guru yang lain juga tidak masuk dengan alasan serupa. Kalaupun bukan karena putra-putri mereka, mereka sendiri lah yang tidak merasa sehat dan perlu beristirahat.
04/03/2024
Saat doa terkabul
03/03/2024
Hunting beras
02/03/2024
Book Haul
01/03/2024
29/02/2024
Batu
Tadi, saat di jalan... saya berada di belakang bapak-bapak bermotor menggonceng sebuah batu. Batu? Ya, batu seukuran jenis bebatuan yang dipakai untuk membuat pondasi rumah. Kemudian, tiba-tiba beliau berhenti, turun dari motor dan saya melihat di bagian depan (antara setir dan jok) juga terdapat sepotong bongkahan sejenis bongkaran pagar tembok. Beliau berhenti tepat di dekat sebuah jalan yang berlubang dalam.
24/02/2024
Foto 24/02/2024
Hari ini punya tanggal cantik 24/02/2024, dan saya pun punya foto cantik. Kebetulan saya bersama semua pengajar, karyawan, dan seluruh keluarganya sedang ada acara purnatugas di suatu hotel. Saya mengambil foto ini menjelang terbitnya matahari.
23/02/2024
ABM 2
22/02/2024
Merekam moment
17/02/2024
Perkara merendahkan
"Iki ngga ono jajane ta?" Celetuk salah satu Ibu-ibu yang sudah senior dan duduk di deretan paling depan. Mungkin beliau melihat buah-buahan dan kue basah di piring-piring di depan para petugas.
Saya hanya membatin, "Dudu kondangan Iki Bu."π€£ Rupanya Ibu ini terbawa susasana kondangan karena mendengar musik dangdut yang mengalun keras dari speaker di belakang saya duduk.
15/02/2024
Traffic yang aneh
Siang tadi, setelah setengah harian berkutat dengan simulasi ABM dan segala perangkat perkomputeran... saya sempat mengecek banyaknya pengunjung ke blog ini dan kaget dengan jumlahnya yang tidak biasa. Ada 300+ viewers yang bukan berasal dari negara ini. Asal negara bisa diakali dengan VPN tapi yang membuat saya masih heran adalah bagaimana orang (atau bot?) masih main ke sini padahal saya tidak lagi menggunakan blog ini dengan tujuan agar dikunjungi banyak pembaca. Apakah ini kerja google? Saya merasa tidak meninggalkan link blog ini dimanapun. Saya sudah menghapus link blog ini dari bio instagram, dan seingat saya link blog di goodreads juga saya hilangkan. Apakah ada teman yang sengaja menyimpan link saya di blognya? Sepertinya bukan karena alasan itu. Saya tidak bisa melihat sumber link yang membawa para viewers jumlah besar datang kemari. Mungkin, ada sesuatu yang masih belum saya pahami. Google alert? Bookmark browser? Rasanya tfitur-fitur tersebut hanya membawa beberapa viewers saja... Atau jangan-jangan ... disebabkan oleh sebuah kata yang terketik pada postingan terakhir? Pemilu? TPS? DPK?
14/02/2024
DPK
"Awakmu ngga diakoni dadi WNI," balasan chat salah satu teman saya yang sudah mencoblos sambil leyeh-leyeh di rumahnya saat saya ceritani kalau saya tidak terdaftar menjadi DPT.
12/02/2024
ABM
Pagi ini, rilislah kabar resmi tentang adanya Asesmen Bakat dan Minat (ABM) untuk siswa/i yang duduk di bangku kelas 9 (Semester 6 dan semester 4 percepatan*). Di sekolah kami, acara ini berlangsung dari tanggal 19 - 23 dan 26 Februari 2024 dan bertempat di 3 lab komputer selama 2,5 jam per sesi. Yang artinya, masa studi mereka yang hanya sampai akhir Februari ini berkurang lagi 1 hari (per kelas) untuk kegiatan ABM. Setelah mengerjakan ABM, murid-murid boleh pulang tanpa ada pelajaran. Itu untuk muridnya, gurunya... lain lagi ceritanya. Mereka perlu mempersiapkan tugas untuk kelas-kelas yang ditinggal selama menjadi pengawas atau proktor.
Sebenarnya, asesmen ini terlihat menarik. Ada pengukuran terhadap bakat dan minat. Yang seingat saya selama berada di bangku sekolah dulu belum ada... saya hanya pernah ikut tes IQ itupun hasil perolehan skor dan deskripsi yang saya terima saat kelas 10 dan 12 adalah sama. Apakah karena hasilnya memang selalu konsisten? Atau itu hanya hasil pengukuran terhadap saya saja? Entahlah, saya kurang paham. π
Lalu seperti apa jenis soal-soal ABM? Apakah sama dengan soal-soal tes IQ yang pernah saya terima dulu?
Review Udon Instan
Beberapa hari yang lalu, saya melihat sebuah merk udon instan OMOIDE di Indomaret. Ketersediaannya pun tidak banyak, hanya 2 pack saja. Wihi.. limited edition alias laku keras nih kayaknya.. kayaknya lho ya..π bisa jadi para pembeli adalah sosok-sosok 'kepo' seperti saya.
Karena saya penasaran semirip apa rasa udon instan ini dibanding dengan Udon yang dijual di mall itu, ditambah adanya logo Halal MUI di kemasan... akhirnya saya membeli satu pack saja. Beginilah penampakannya..
08/02/2024
Liburan
Selamat memperingati Isra' Mi'raj untuk rekan-rekan muslim, semoga sholatnya semakin tuma'ninah.
Semakin ke sini rasa-rasanya tulisan saya tidak akan "seberat" tulisan-tulisan di masa lalu. Entah karena sudah terpengaruh gaya menulis di caption instagram yang bertujuan agar bisa dicerna segala kalangan, atau memang karena motivasi mengisi blog ini sudah bergeser. Paling tidak, saya sudah berusaha mengurangi pengunjung blog ini seminimal mungkin dengan cara menghilangkan link blog ini dari bio instagram saya. Jadi, saya berharap tidak terlalu banyak orang yang kenal saya terdampar di blog ini dan membaca kata-kata nirfaedah. π
06/02/2024
February 2024
Kurang lebih... seminggu lagi, WNI akan memilih calon orang nomor 1 dan 2 di negara ini. Sudah beberapa hari yang lalu, beredar juga link untuk mengecek apakah seseorang sudah terdaftar menjadi peserta pemilu di TPS terdekat. Karena jam mengajar saya masih sekitar 1 jam lagi, saya memutuskan untuk mengecek apakah saya terdaftar atau tidak di website ini. Ternyata saya belum terdaftar π. Selanjutnya, apakah saya ditakdirkan untuk mudah ber-golput ria?
01/02/2024
Masa depan
29/01/2024
Perjalanan Istimewa
Hi, I'm back.
Sebelumnya saya akan menyampaikan bahwa saya menuliskan ini dalam rangka "mengingat". Bukan pula berniat pamer atau hal-hal lain yang tidak saya ketahui sebabnya.... sesuatu yang bisa menahan saya memosting foto atau video yang berkaitan dengan perjalanan istimewa ini di medsos saya lainnya seperti instagram dan whatsapp. Saya merasa bisa membagikan cerita di sini karena lebih tenang dan sudah berjarak beberapa bulan dari perjalanan tsb.
September tahun lalu saya tidak menyangka bisa menginjakkan kaki di Negara Saudi Arabia. Bisa dibilang proses keberangkatan itu sat set wat wet. Berawal dari ibu saya yang berkelakar menjelang masa purna mengajarnya di suatu sekolah, "Sepertinya enak ya umroh saat pensiun" dan berakhir dengan kenyataan tak terduga bahwa saya menjadi plus one dalam perjalanan istimewa kedua orangtua saya. Selanjutnya, saya akan menuliskan pengalaman atau kesan selama persiapan dan perjalanan pergi pulang, bukan catatan do'a-do'a, bukan tentang rukun umroh dkk. Lalu tentang apa? Tentang bagaimana merasakan persiapan, sampai di tujuan, dan sepulang perjalanan. Oiya, semoga tidak bosan ya. Andaikan tidak kuat membaca... boleh meninggalkan dengan segera. Gratis! π
26/01/2024
Kenangan
22/01/2024
Selamat datang di kenyataan
Lalai
20/01/2024
Aplikasi Blogger
19/01/2024
Long life learner
Sebenarnya, manakah yang benar antara "long life learner" atau "lifelong learner"? Ehe... saya belum mengusut tuntas manakah kalimat yang benar di antara keduanya. Jadi tidak bisa membahas panjang kali lebar sama dengan luas di sini.
Akan tetapi, keduanya kurang lebih akan diartikan sebagai seseorang yang belajar sepanjang hayat. Wow, memangnya ngga capek belajar terus? Apakah kita tidak bisa menjalani hidup dengan bersantai-santai saja?
Pertanyaan-pertanyaan ini sudah menjadi guyonan sejak saya kuliah, tepatnya di antara mahasiswa lama, bukan Maba. Apalagi saat masa wisuda, momen yang sering juga diplesetkan menjadi wisuda = wis-udah ... semacam... "wis mari" ... atau ... "Ya udah selesai belajarnya". π
Meskipun terkesan sebagai slogan dan bahan bercandaan, salah satu dosen saya pernah sangat terang-terangan mengingatkan agar terus belajar selepas dari bangku kuliah. Waktu itu para mahasiswanya hendak yudisium. Terlepas dari beragam tujuan para calon alumni nantinya - entah mau lanjut studi yang lebih tinggi lagi, bekerja linear sesuai pengalaman kuliah selama ini, atau malah banting setir mencoba banyak hal baru - beliau mengingatkan bahwa universitas bukanlah akhir dari segalanya kegiatan belajar. Nasihat yang jelas akan terasa kenyataannya beberapa tahun kemudian.
Tidak sedikit cerita dari rekan-rekan yang bekerja seusai kuliah tidak linear dengan jurusan yang pernah dipelajari. Ada yang memutuskan bekerja menjadi karyawan suatu perusahaan atau bank. Beberapa teman juga dikabarkan memiliki side job yang lebih berhasil daripada main job-nya. Lalu yang lebih sering terjadi adalah guru dan dosen mengajar pelajaran yang berbeda dari ijazahnya? Serem? Ternyata tidak juga... mungkin agak sedikit uji nyaliπ
Dari cerita-cerita yang ada, baik teman-teman yang bekerja linear maupun yang tidak linear dengan latar belakang pendidikan mereka... nyatanya masih mengalami proses belajar. Mereka terus berusaha menjalani hari-hari yang berbeda dari bayangan yang pernah terbentuk saat kuliah, bertemu hal baru, mengatasi konflik, dan sejuta kejutan hidup di depan mereka. Feedback-nya langsung dari sekitar ... bukan lagi sosok pengajar di sekolah/kampus, kecuali kalau orang-orang yang bersangkutan memang bekerja di sekolah atau kampus. π
Intinya, hidup di dunia ini nyatanya memerlukan usaha untuk terus belajar walau tidak dikelilingi bangku-bangku atau dalam suatu bangunan. Hidup ini dinamis, terus berubah dan menuntut manusia agar senantiasa berupaya meng-upgrade diri.
Akhir kata, teruntuk siapapun yang terdampar di blog ini saya ucapkan .. selamat berusaha, bergerak, dan tetap yakin bahwa upaya dan doa yang ada tidak akan bernilai sia-sia. π
13/01/2024
Comeback
Hai, adakah pembaca blog ini? π
Ngga terasa sudah 3 tahun lebih blog ini tidak update. Itupun saya sangsi kalau ada pembaca bakal bertanya-tanya apakah blog ini memang berakhir di tahun 2020 atau akan ada postingannya entah di tahun berapaπ
. Melihat ke beberapa tahun ini, antara 2021-2022, jelas tidak ada update blog di tahun itu. Saya sedang seneng-senengnya main instagram π. Di sana challenge-nya banyak sekali, teman pembacanya juga banyak, dan kalau ingin mengatur postingan jenis apa yang bakal tayang di bagian explore, kita bisa mudah mengatur postingan mana yang tampil mana yang tidak perlu muncul lagi. Kemudian tahun 2022-2023 saya sudah bekerja di sekolahan, bukan freelancer lagi dan algoritma instagram yang berkembang pesat bukan sesuatu yang bisa mudah diikuti lagiπ, update blog juga tidak memungkinkan. Hingga akhirnya, saya memutuskan meng-update blog ini hari ini karena sesuatu.