30/03/2017

Customized

Beberapa hari yang lalu, saya menyadari bahwa blogspot menawarkan beberapa bentuk tema baru. Bila diamati, beberapa tema yang ada mirip dengan tema yang ditawarkan wordpress. Itupun juga dilengkapi dengan menu 'customize' yang bisa memberikan saya keleluasaan mengatur tampilan tertentu dari tema yang dipilih. 

Tidak hanya tampilan blog yang bersifat 'customized'. Ternyata kehidupan sehari-hari pun juga bersifat 'customized'. Ini saya sadari ketika saya membeli batagor di sebuah warung yang ramai pengunjung kemarin. Saat saya menunggu pesanan saya dibungkus, penjual bertanya pada beberapa pembeli mengenai apa yang mereka pesan.

24/03/2017

Reading slump

Kalau ditanya apakah saya bosan makan nasi? Mungkin kalau tiap hari makannya nasi putih saja pasti bosan karena rasanya yang tawar. Iya, kalau dikunyah memang rasanya manis, tapi saya gagal menemukan rasa asin atau rasa pedas pada nasi tersebut. Tapi... tentu saja saya belum bosan makan nasi dengan lauk, apalagi lauknya berbeda-beda tiap hari. Jadi saya belum bisa beralih pada makanan pokok lain seperti roti, umbi-umbian macam kentang, ‘mbote’ (maaf saya tidak tahu bahasa Indonesia-nya), sagu, jagung, dan beberapa jenis hasil alam yang bisa dikatakan sumber karbohidrat lain. Teman saya bilang, saya itu ‘semego’, orang yang menganggap belum makan kalau tidak makan nasi. Padahal ya, tentu saja saya bisa bosan juga kalau hanya makan nasi tanpa lauk, apalagi terus menerus. Lha apa hubungannya nasi dengan reading slump? Tidak ada sih :D

01/03/2017

Buku dan Instagram

Lebih dari tiga bulan saya mempunyai akun instagram. Akun yang awalnya saya tujukan untuk mengikuti perjalanan salah satu penerbit dan panitia penyelenggara event Big Bad Wolf Surabaya. Penerbit yang saya ikuti, sering mengadakan event buku murah dari satu kota ke kota lain. Lumayan, saya bisa menjadikan kabar tentang buku murah sebagai info di grup WA. Apalagi teman-teman saya tersebut tinggal tersebar di provinsi Jawa Timur. Cukup membantu teman-teman saya untuk bergegas dan mencatat kapan buku murah akan hadir di kota mereka. Namun, saya kemudian menyadari bahwa para penerbit, book blogger, bookstagrammer, dan bahkan online shop yang menjual buku pun beredar di sosmed ini. Tidak jarang juga mereka sering berpromosi mengenai buku tertentu dengan harga lebih rendah dari harga di toko buku. Bahkan hampir setiap beberapa hari sekali, para penerbit, book blogger dan bookstagrammer mengadakan kegiatan berbagi buku bacaan secara cuma-cuma. Apa saja kegiatan yang mereka adakan?