Unpredictable
19/03/2024
Remind me
18/03/2024
Ngeri
Sabtu kemarin, saya memperolah bingkisan lebaran dari pihak sekolah. Senang? Tentu saja saya senang, siapa tidak senang dapat minyak goreng, gula, teh, biskuit, sekaleng kental manis, dll. Barang-barang itu juga bisa menyenangkan orangtua saya di rumah. Semacam mendapat hadiah sebelum lebaran. Padahal ramadan masih dapat semingguan.😄
Saat mengamati baik-baik produk-produk yang ada dalam bingkisan, ada rasa tidak nyaman saat mendapati merk beberapa produk yang saya peroleh pernah terpampang sebagai produk yang perusahaannya berafiliasi dengan pihak zionis. Memang produk-produk tersebut di pasaran sedang jatuh harganya, dan bisa jadi .... rekan-rekan yang berbelanja produk untuk bingkisan melihat peluang itu untuk membelanjakan sejumlah uang agar mendapat banyak barang. 😕
Yah, rasa menerima bingkisan itu tidaklah bisa digambarkan dengan jelas. Antara senang tapi ngeri. Memang barang itu adalah pemberian, hanya saja ... tetap terasa kengeriannya.
17/03/2024
Cabe
Beberapa jam yang lalu, saya beserta kedua orangtua saya pergi ke pasar. Walaupun tidak dijadwalkan sebagai family time (tanpa adik dan ipar), sebisa mungkin setiap akhir pekan sehabis shubuh kami gunakan untuk bersama-sama ke pasar. Letak Pasar Gedangan memang tidak terlalu dekat dengan rumah kami, tapi sekian tahun tinggal di sini... kami lebih memilih mengunjungi Pasar Gedangan dibandingkan Pasar Sukodono. Jarak menuju Pasar Gedangan ke rumah kami kira-kira setengah perjalanan dari jarak tempat saya mengajar ke rumah kami. Jadi, seminggu sekali dipandang waktu yang cukup untuk me-restock kebutuhan sayur dan lauk.
Seperti biasa, saat berbelanja saya dan ibu saya akan berpencar menuju penjuru pasar yang berbeda untuk membeli kebutuhan yang sudah direncanakan agar efisien, ayah saya tetap stay di dalam kendaraan. Setelah salah satu dari kami selesai dan menuju kendaraan, barulah ayah saya keluar dan berjalan-jalan bila ingin membeli sesuatu.
Setelah berkumpul dalam kendaraan dan menuju perjalanan pulang, ibu saya bercerita, "Lombok e murah, sepuluh ewu wes oleh lombok gede lombok cilik." Kemudian saya bertanya, "Ditimbang ta ancen tuku 10ewu?" Lalu ibu saya menyahut,"Tuku seprapat kilo."
Memang kali ini, harga cabe terhitung murah. Pembicaraan sepele tersebut merembet ke perkiraan beberapa waktu yang akan datang. Intinya, kami mempertimbangkan bahwa harga cabe akan meroket saat mendekati lebaran... kira-kira 3 minggu lagi. Itu baru perkiraan harga cabe, belum lagi teman-temannya cabe, mereka bakal kompak seiya sekata menangis dan tertawa bersama. Belum lagi harga barang-barang (kue/minyak/gula dll) yang bisa dijadikan hadiah untuk sanak kerabat saat bersilaturrahim di waktu Idul Fitri. Perkara ini mari dipikir nanti saja. 😅
Selamat berakhir pekan, mungkin ada sebagian keluarga yang memutuskan berjalan-jalan... tapi saya hanya akan memanfaatkan waktu akhir pekan ini untuk rebahan dan mengisi rapot sisipan. 😄
16/03/2024
Write-reread-rewrite
Berhenti atau lanjut?
14/03/2024
Sehari tanpa HP
Pernah ngga membayangkan kalau hidup kita sehari-hari tanpa menggunakan HP sama sekali? Mudah atau sulit? Dengan sedikit malu saya menjawab agak sulit lepas dari HP.😁
Pagi ini, sesampai di labkom sekolah, saya menyadari tidak membawa benda kecil dan pintar itu. Padahal, saya memerlukan benda itu untuk presensi online. Alhamdulillah saya masih membawa laptop dan bisa melakukan presensi melalui browser yang terhubung internet. Kali ini, saya juga bersyukur bisa mengetikkan tulisan ini di ruang guru sambil menunggu jam pulang. Berupaya mengetikkan betapa tidak mudahnya lepas dari gadget pintar bernama smartphone dan laptop.😅
Tanpa saya sadari keberadaan 2 benda ini ternyata sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan setelah saya mengalokasikan waktu khusus untuk mengaji dan membaca buku dalam bentuk cetak. Nampaknya sebagian besar kegiatan saya yang lain teralihkan ke bentuk digital. Semisal, menentukan daftar to-do-list di Google Keep, lalu alarm sehari-hari di stel di HP, jadwal waktu sholat juga dipantau lewat HP kecuali memang sengaja menunggu waktu adzan, jepret-jepret foto untuk bahan review di tempat-tempat tertentu yang biasanya tidak direncanakan, dsb. Hal-hal demikian nyatanya sudah membuat saya menggunakan HP sebagai bagian yang tak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, apakah saya sudah memaksimalkan HP ini dengan baik? Semoga. 😁
Selamat menanti jam berbuka beberapa jam lagi. Tetap semangat ya...
13/03/2024
Bahasa cinta seseorang
Hai, hari ramadan ketiga di sini. Suhu di sini cukup dingin dengan intensitas hujan yang semakin sering. Setelah rekan kerja di sekitar saya sembuh dari flu, tibalah giliran saya. Flu saya seperti biasa, rasa tidak enak di badan plus batuk pilek, padahal saya tidak sedang perjalanan jauh kemana-mana. Batuk saya ini bisa membuat para pendengarnya merasa prihatin.😅
Berikut ini adalah segelas minuman yang sepertinya bisa melegakan ketidaknyamanan tenggorokan. Tentu, itu masih dugaan... bukan pernyataan dari saya. Baru kali ini saya akan mencicipi minuman ini. Itupun saat berbuka sekitar setengah jam nanti. Yup, ini adalah jenis minuman baru yang berasal dari resep di facebook.
12/03/2024
Berlatih merasa cukup
Puasa merupakan aktivitas yang cocok untuk melatih diri merasa cukup. Semisal di tengah hari sekarang, atau nanti sore menjelang berbuka... pada era-era ramadan sebelumnya, tidak sekali saya pernah merasa ingin buka puasa dengan beberapa jenis makanan atau ingin minuman tertentu. Kenyataanya, setelah membeli atau membuat beberapa jajanan dan minumannya... saya hanya mampu mengonsumsi kurang dari perkiraan. Kejadian ini sering berulang sampai saya menyadari bahwa apa yang perlu saya makan/minum tidaklah sebanyak jumlah yang saya inginkan. Pernah juga sangat ingin makan/minum sesuatu, sampai berbuka pun keinginan itu tidak tercapai dan malah mengonsumsi apa yang ada... hasilnya juga saya tidak apa-apa. Saya bisa kenyang dan tidak lagi menginginkan hal yang tadinya sedang diinginkan.
Saya tidak tahu manakah yang berperan atas munculnya rasa "tidak terjadi apa-apa" saat makan/minum sesuatu yang tidak saya inginkan sebelumnya. Entah itu karena efek puasa atau memang kebutuhan makan/minum terpenuhi walau tidak sesuai keinginan. Yang jelas, puasa .... saya yakini bisa dijadikan sebagai ajang untuk berlatih merasa cukup atas apa yang dipunya.
11/03/2024
Hari Pertama Ramadan
Alhamdulillah masih mendapat kemampuan untuk memulai awal ramadan di tahun ini. Seperti beberapa kali dalam hidup saya menjalani ramadan, kali ini pun masyarakat di Indonesia mengalami perbedaan awal puasa ramadan. Perbedaan yang menurut saya tidak lagi mengganggu saya karena pernah saya bahas di sini pada beberapa tahun yang lalu. Tentu saja waktu itu saya masih sangat muda, dan masih terasa sekali kejengkelan saya di tulisan itu tentang perbedaan awal-akhir ramadan yang ditetapkan pemerintah. Akhir-akhir ini saya lebih legowo untuk menerima perbedaan, lebih menerima bahwa sebagian masyarakat memegang prinsip pimpinan yang memutuskan bahwa ketinggian hilal yang dianggap awal ramadan adalah 3 derajat. Walaupun tentu saja, saya akan mendengar tuduhan oleh oknum tertentu yang mendukung pemerintah, bahwa saya dan sebagian masyarakat yang tidak mengawali ramadan seperti apa yang ditetapkan pemerintah sebagai umat yang tidak patuh atas keputusan pimpinan di negara. Wallahu A'lam Bishawab.
Kembali pada judul, hari ini bertepatan dengan hari libur nasional yaitu peringatan nyepi bagi umat hindu. Esok hari juga masih cuti bersama dan bertepatan dengan libur awal ramadan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Beberapa warga di sekolah saya beragama hindu dan merasa senang juga saat mengetahui ada tambahan libur untuk siswa/i sampai hari kamis. Tentu saja libur hari rabu-kamis hanya untuk seluruh siswa/i, gurunya sudah harus masuk kerja kembali.😅
09/03/2024
Waktu Indonesia Rasan-rasan
Oke, kali ini saya akan rasan-rasan tentang beberapa hal. Masih ingat postingan saya berjudul Traffic yang aneh? Sebelum tulisan itu publish, blog ini dikunjungi oleh banyak pengunjung dari Israel. Saya tidak tau apakah wajar blog saya yang isinya biasa saja tidak membahas masalah serangan, bantuan kemanusiaan, atau bahkan boikot produk-produk berafiliasi dengan Israel membuat mereka datang ke sini.
Sebelum kunjungan ratusan visitor dari negara tersebut, saya memosting tulisan berjudul DPK yang pada awalnya terdapat beberapa kata "Indonesia" lalu saya edit dengan kata WNI setelah adanya kunjungan tak terduga itu. Pertanyaannya adalah apakah kata "Indonesia" sangat sensitif dan mudah ditemui dalam google sebagai salah satu search engine populer? kenapa?
08/03/2024
Insomnia
07/03/2024
Perkara nama
Beberapa waktu lalu, saya mengingatkan seorang siswi agar dia menyiapkan alamat gmail dan password-nya agar besok tidak terlalu lama berkutat saat sign-up pada sebuah web. Sayangnya, murid saya ini malah menanyakan tujuan saya menyuruhnya menyiapkan alamat gmail, dan tanpa sadar hanya saya jawab dengan dua kata singkat, "lihat grup". Saya merasa kesal karena siswi yang saya hubungi ini rupanya tidak memperhatikan grup kelas padahal sangat cepat merespon chat saya.
Chat semakin terasa tidak wajar saat dia menjawab, "Bu, di grup tidak ada info apa-apa." Yang kemudian entah mengapa kalimat itu membuat saya mengamati namanya baik-baik dan menemukan kenyataan bahwa saya telah mengirim pesan pada orang yang salah. Ternyata di HP saya terdapat 2 nama serupa tetapi di belakang nama mereka tertulis kelas yang berbeda.😬
Seharusnya saya merem saja kalau sudah jam segini.