24/03/2024

Couple goals

Sebenarnya, saya sudah merasa senang dengan eksplore instagram saya akhir-akhir ini. Setelah saya menyadari isi eksplore instagram terpengaruh atas apa yang disukai atau diikuti oleh orang-orang yang saya follow, saya lebih sering memfilter ulang sesiapa saja yang perlu saya follow di instagram. Akhirnya saya mendapatkan banyak rekomendasi akun yang bisa saya follow atau sekadar dilihat-lihat. Sayangnya, saya melupakan yang namanya tren 😅. Tentu saja tren bisa menarik banyak orang untuk menyukai atau bahkan memfollow konten kreator tertentu, yang hasilnya bisa muncul di eksplore instagram saya. Salah satu tren yang muncul akhir-akhir ini adalah reels dengan lagu "Kita bikin romantis". Uhuk. 

Seperti judul lagunya, isi reelsnya jelas mendukung si lagu. Tentang sepasang manusia yang bergandengan tangan, atau saling tersenyum satu sama lain. Rata-rata pasangan dalam reels ini sudah menikah. Keduanya terlihat memakai pakaian yang "islami", seperti berhijab, berjubah, tidak jarang juga perempuannya bercadar... dan membuat saya merasa "wih kayaknya nih pasangan cocok banget ya, baju-bajunya selaras, sama-sama good looking, dan sepertinya amat sebanding lah background agamanya". Pantas saja yang nge-like banyak, followernya banyak, postingannya pun sering membahas cinta setelah menikah dan sejenisnya. Pokoknya "couple goals" bangetlah terlihat serasi, romantis, dan cocok sebagai bahan menyemai angan-angan untuk menjadi pasangan yang seperti itu. Singkat kata, saya mudah saja menilai pasangan-pasangan tersebut bisa menjadi sosok "couple goals" berdasarkan dugaan saja, saya tidak tahu kenyataannya. Apa yang terlihat mata tak selamanya bernilai benar, kan? 😃

Pertanyaan yang kemudian muncul dalam benak saya adalah... Postingan yang amat menarik mata ini sebenarnya bisa mempengaruhi kita untuk bertanya kepada diri...."yakin mau seperti pasangan yang ditayangkan dalam reels-reels tersebut? Apa yang sebenarnya diinginkan? Ingin dapat suami/isteri yang good looking? Ingin dapat pasangan yang berpakaian islami? Ingin pasangan saling perhatian kayak dalam reels tersebut? Atau jangan-jangan hanya ingin bikin reels dengan konsep tsb?😀Hayo looo... Biar apa? Biar diendorse produk couple? Bisa juga sih idenya... 😂*maap...

Hanya saja ... setelah melihat mereka, ada rasa ngga nyaman. Semacam ada aftertaste setelah melihat. Tidak tau kenapa, untuk kali ini saya beneran ngga tau jawabannya. Beda rasanya kalau saya motoin orang tua saya jalan bareng di depan saya, atau saat motoin sebuah keluarga saat bertemu mereka di suatu perjalanan. Manis ya manis aja, beda dengan melihat pasangan-pasangan di reels. Apakah karena saya tidak bertemu mereka langsung, entahlah.. lagi-lagi saya tidak tahu jawabannya. Mungkin suatu saat akan ketemu jawabannya. *Halaa... kebiasaan menyimpan pertanyaan untuk masa depan ..😅

Masih tentang "couple goals", saya teringat salah satu komentator di sebuah postingan yang membahas couple goals. Dia berujar kurang lebih demikian, "Couple goals itu yang udah meninggal, karena udah teruji mereka bersama-sama... bukan yang masih hidup karena mereka bisa saja berhenti menjadi couple goals suatu hari nanti karena berpisah." Komentar ini sebenarnya agak keras sih, hanya saja ada sedikit kebenaran yang terkandung di dalamnya. Semacam, kita perlu mempelajari bagaimana "couple goals" yang sebenarnya dari orang-orang yang terpercaya. Bila contoh hidup ada di sekitar kita, ada pasangan-pasangan yang lebih lama bertahan di dunia ini daripada pasangan yang ada di reels yang usianya rata-rata lebih muda dari saya. Tentu saja sebagai bagian dari umat islam, "couple goals" kita sebaiknya melihat dari pasangan-pasangan teladan yang sudah teruji jaman, salah satunya pasangan Nabi Muhammad dan Khadijah. Mungkin saya akan bahas mereka suatu saat nanti.

Azan maghrib sudah berkumandang dan mari segera berbuka puasa. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Ngomong-ngomong adakah yang mau bikin reels "Kita bikin romantis" bareng saya? Haha.. bercanda...😁




No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)