Kabar menyedihkan

Pagi tadi, ada briefing mendadak terkait dengan keputusan terbaru berkaitan dengan bupati kota saya tinggal. Kurang lebih isi briefing yang disampaikan langsung oleh Ibu Kepala Sekolah adalah dua orang yang sudah naik jabatan dan telah bekerja di dua instansi berbeda akan kembali ke sekolah kami dua hari lagi. Alasan pembatalan dijelaskan pada artikel ini.

Masih ingat di benak kami, betapa haru dan luar biasa sambutan yang dilakukan pihak sekolah tempat salah satu guru kami diangkat menjadi kepala sekolah di sana. Kami serombongan (kira-kira 30 orang) mengantar beliau, sehari setelah tulisan berjudul Menjelang libur di blog ini rilis. Namun tidak hanya beliau saja kepala sekolah yang harus balik ke tempat asal, ada ratusan pejabat lain yang juga bernasib sama.

Terlepas dari kabar yang cukup membuat kami merasa prihatin, kami juga semakin mengetahui bahwa Bupati Sidoarjo juga sudah dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi. Satu hal yang pasti, kami tentu akan tetap bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing, dan menyerahkan kasus yang menggemparkan satu kabupaten itu pada pihak-pihak terkait. Jujur, saya merasa setiap Bupati Sidoarjo berganti, mereka tidak lepas dari kasus korupsi. Bisa saja yang terlibat korupsi tidak hanya mereka yang pernah menjabat menjadi Bupati, tapi ada ribuan orang yang ikut andil tapi tak "terlihat" dalam kasus-kasus korupsi yang pernah ada. 

Sungguh menyedihkan! 😢