29/02/2024

Batu

Tadi, saat di jalan... saya berada di belakang bapak-bapak bermotor menggonceng sebuah batu. Batu? Ya, batu seukuran jenis bebatuan yang dipakai untuk membuat pondasi rumah. Kemudian, tiba-tiba beliau berhenti, turun dari motor dan saya melihat di bagian depan (antara setir dan jok) juga terdapat sepotong bongkahan sejenis bongkaran pagar tembok. Beliau berhenti tepat di dekat sebuah jalan yang berlubang dalam.

Kira-kira, apa yang beliau lakukan?

24/02/2024

Foto 24/02/2024

 Hari ini punya tanggal cantik 24/02/2024, dan saya pun punya foto cantik. Kebetulan saya bersama semua pengajar, karyawan, dan seluruh keluarganya sedang ada acara purnatugas di suatu hotel. Saya mengambil foto ini menjelang terbitnya matahari.

23/02/2024

ABM 2

Alhamdulillah kegiatan ABM di sekolah saya sudah berlangsung selama 5 hari dan tugas "resmi" saya sebagai proktor di labkom 1 selesai hari ini. Tinggal 1 hari pelaksanaan ABM "resmi" pada tanggal 26, dan hanya dilaksanakan di Labkom 2. Saya dan rekan yang bertugas menjadi proktor di labkom 3 akan membantu murid-murid yang ingin menyusul ABM karena tidak hadir saat jadwal mereka seharusnya.

Sebenarnya tidak ada hal yang "mengerikan" sepanjang pelaksanaan ABM di labkom 1. Sebagian besar yang terjadi adalah kendala teknis yang berhubungan dengan sarana dan prasarana seperti browser ABM tiba-tiba error, keyboard atau mouse tidak berfungsi, dan internet putus di tengah pengerjaan. Berkat bantuan rekan-rekan yang bertugas sebagai teknisi, kendala-kendala seperti itu dapat teratasi dengan cepat. Bonusnya, saya ikut belajar bagaimana menghadapi ke-erorr-an yang ada setelah menangani kendala teknis tertentu, salah satu contohnya me-reset login para peserta saat komputer mereka nge-freeze dan perlu pindah ke komputer cadangan.

Selain kendala teknis, ada juga kejutan saat seorang murid merasa kesal atas tayangan soal yang tampil di monitor depannya. Dia merasa soalnya cepat berlalu. Memang tiap soal diberikan waktu untuk menjawab dan saat waktu habis, soal akan berganti secara otomatis walau peserta yang bersangkutan belum selesai menjawab.

Itulah sekilas kondisi saat ABM dari tanggal 19-22 Februari 2024. Sebagian murid mengerjakan dengan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, tapi ada juga yang tidak mampu bertahan ... lebih memilih segera menyelesaikan apa yang ada di depannya. Padahal, setelah satu peserta menyelesaikan ABM, dia harus menunggu seluruh peserta di dalam ruangan yang sama agar bisa keluar bersama-sama.

Kira-kira bagaimana kondisi di labkom yang lain? Kurang lebih kondisinya sama. Namun ternyata... tidak semua sekolah SMP mengadakan ABM. Misal di SMP tempat adik saya bekerja, tidak ada atau mungkin belum terdengar adanya persiapan ABM di sekolahnya.

Akhir kata, selamat menyambut akhir pekan. Sampai jumpa di tulisan lainnya. 😄

22/02/2024

Merekam moment

Akhir-akhir ini saya agak insecure kalau mau memotret ...halaaahh.... Padahal sebelumnya motret ya motret aja entah itu pakai kamera saku atau kamera beragam ponsel. Jepret ya jepret saja, nanti tinggal pilih mana hasil terbaik, pake aplikasi editing kalau perlu. Bahkan dulu saya sering ngga yakin kalau "difotokan" teman walau ya hasil jepretan saya ngga melebihi jepretan mereka. Kini semuanya berbeda. 😅

Lebih tepatnya bulan lalu, saya menyadari bahwa memotret pemandangan terasa gagal saat saya mendampingi murid-murid saya ODL ke Bali. Ketika sholat shubuh di sebuah masjid area Bedugul, saya melihat pemandangan sekitar danau yang dikelilingi bukit terlihat sangat indah sekali. Jiwa "moto-moto" saya pun keluar dengan sendirinya dan terkejut ketika menyadari apa yang saya lihat dengan mata secara langsung jauh lebih baik dari hasil foto saya. Semacam ... keindahan yang tertangkap foto pemandangan tersebut tidak ada apa-apanya dibanding dengan melihat secara langsung. Di situlah saya merasa insecure.

17/02/2024

Perkara merendahkan

Rabu lalu saat mendatangi TPS, saya hanya mengira antrinya tidak terlalu lama. Nyatanya, saya antri hampir 2 jam dan tidak membawa buku bacaan. Sepanjang waktu itu saya hanya sibuk kipas-kipas pake kardus minuman kemasan, mendatangi petugas KPPS untuk nanya kapan saya bisa nyoblos, menyapa tetangga, chat teman-teman apakah mereka masih antri nyoblos atau sudah rebahan, lalu sesekali melihat story Instagram, dan tentu saja 'menangkap' percakapan-percakapan di sekitar saya. Kegiatan terakhir inilah saat dimana satu "ujian" kehidupan saya dimulai. 

Awal-awal saya mengantri, kata-kata yang terdengar adalah percakapan receh nan menghibur.
"Iki ngga ono jajane ta?" Celetuk salah satu Ibu-ibu yang sudah senior dan duduk di deretan paling depan. Mungkin beliau melihat buah-buahan dan kue basah di piring-piring di depan para petugas.
Saya hanya membatin, "Dudu kondangan Iki Bu."🤣 Rupanya Ibu ini terbawa susasana kondangan karena mendengar musik dangdut yang mengalun keras dari speaker di belakang saya duduk.

15/02/2024

Traffic yang aneh

Siang tadi, setelah setengah harian berkutat dengan simulasi ABM dan segala perangkat perkomputeran... saya sempat mengecek banyaknya pengunjung ke blog ini dan kaget dengan jumlahnya yang tidak biasa. Ada 300+ viewers yang bukan berasal dari negara ini. Asal negara bisa diakali dengan VPN tapi yang membuat saya masih heran adalah bagaimana orang (atau bot?) masih main ke sini padahal saya tidak lagi menggunakan blog ini dengan tujuan agar dikunjungi banyak pembaca. Apakah ini kerja google? Saya merasa tidak meninggalkan link blog ini dimanapun. Saya sudah menghapus link blog ini dari bio instagram, dan seingat saya link blog di goodreads juga saya hilangkan. Apakah ada teman yang sengaja menyimpan link saya di blognya? Sepertinya bukan karena alasan itu. Saya tidak bisa melihat sumber link yang membawa para viewers jumlah besar datang kemari. Mungkin, ada sesuatu yang masih belum saya pahami. Google alert? Bookmark browser? Rasanya tfitur-fitur tersebut hanya membawa beberapa viewers saja... Atau jangan-jangan ... disebabkan oleh sebuah kata yang terketik pada postingan terakhir? Pemilu? TPS? DPK? 

14/02/2024

DPK

Tidak menyangka, hari ini akan mendapati keadaan "spesial" yang sempat bikin was-was. Sebenarnya sejak kemarin was-was ... tapi alhamdulillah hari ini selesai. Saat saya mengecek NIK (Nomor Induk Kependudukan) sesuai postingan ini, saya merasa lucu saja karena NIK saya tidak terdaftar. "Oh mungkin panitia belum memasukkan semua data calon pemilih," pikir saya. Namun, saat saya duduk di antara para pemilih yang mengantri tadi siang sambil menunggu detik-detik terakhir peserta DPT habis, saya malah tersadarkan... "Sudah beberapa periode pemilu saya ikuti dengan domisili e-KTP yang sekarang tapi malah ngga terdaftar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang ini."

"Awakmu ngga diakoni dadi WNI," balasan chat salah satu teman saya yang sudah mencoblos sambil leyeh-leyeh di rumahnya saat saya ceritani kalau saya tidak terdaftar menjadi DPT. 

Untung saya bawa HP dan bisa ber-chat ria tanpa mati gaya. Mau ngerekam-memfoto rasanya ngga bersemangat sekali waktu itu, was-was ngga kebagian kartu suara. Maklum, saya ngga bawa apa-apa dari kelurahan/Balai desa karena ngga sempat ngurus surat keterangan kemarin. Waktu akan ijin pulang dari sekolah pun saya dicegah sama salah satu staff Waka dan berujar, "Ngga usah repot ngurus, sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Besok tinggal bawa e-KTP saja sama bawa KK. Nanti dikasih surat suara cadangan dan dibikinkan berita acara sendiri." Mendengar ujaran demikian, saya agak lega dan meyakini ucapan beliau yang biasa menjadi RW di lingkungan rumahnya memang mirip dengan apa yang saya baca di website. Hanya saja saya masih ragu karena terbersit pikiran, 'Bagaimana kalau beda daerah beda aturan? Kan biasa tuh aturan bisa beranak pinak walau masih satu negara.'

Sesampainya di TPS yang bertempat di RT sebelah, saya diberitahu panitia untuk mencoblos sekitar 12.00-13.00 WIB. Ternyata, saya tidak sendirian menunggu nama saya dipanggil. Ada seorang adik, usia 18 tahun juga duduk manis sambil mendekap KK dan e-KTP. 

Saat jam mendekati pukul 1 siang, akhirnya nama saya dan si adik dipanggil. Setelah mencelupkan salah satu jari ke dalam tinta yang bisa dimanfaatkan untuk mengaktifkan promo-promo yang bertebaran di luar sana, saya menjemput e-KTP saya. Ternyata salah satu petugas masih menulis nama lengkap dan NIK saya pada kertas oret-oretan, bukan kertas yang sempat saya bayangkan sebelumnya. Maksudnya ...sejenis kertas berisi keterangan atau formulir isian untuk pemilih yang tidak terdaftar dan berstatus DPK (Daftar Pemilih Khusus). Mungkin, memang masih menunggu dibuatkan form resminya, atau menunggu panitia lain datang membawa sesuatu serupa itu, atau bisa juga perlu upload dan input data tertentu di aplikasi pengimputan suara, dsb. Yang jelas, alhamdulillah saya masih kebagian kartu suara dengan 5 varian yang berbeda. 

Semoga pemilu kali ini benar-benar bisa menjaring paslon yang amanah dan mampu memimpin rakyat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Paling tidak, saya berhasil menggunakan hak saya hari ini memilih satu paslon dengan kesadaran penuh, sisanya ... saya dan siapapun peserta pemilu harus menyadari bahwa akan ada peran 'tak terlihat' yang turut menguji iman seluruh WNI di manapun mereka berada. 

12/02/2024

ABM

Pagi ini, rilislah kabar resmi tentang adanya Asesmen Bakat dan Minat (ABM) untuk siswa/i yang duduk di bangku kelas 9 (Semester 6 dan semester 4 percepatan*). Di sekolah kami, acara ini berlangsung dari tanggal 19 - 23 dan 26 Februari 2024 dan bertempat di 3 lab komputer selama 2,5 jam per sesi. Yang artinya, masa studi mereka yang hanya sampai akhir Februari ini berkurang lagi 1 hari (per kelas) untuk kegiatan ABM. Setelah mengerjakan ABM, murid-murid boleh pulang tanpa ada pelajaran. Itu untuk muridnya, gurunya... lain lagi ceritanya. Mereka perlu mempersiapkan tugas untuk kelas-kelas yang ditinggal selama menjadi pengawas atau proktor.

Sebenarnya, asesmen ini terlihat menarik. Ada pengukuran terhadap bakat dan minat. Yang seingat saya selama berada di bangku sekolah dulu belum ada... saya hanya pernah ikut tes IQ itupun hasil perolehan skor dan deskripsi yang saya terima saat kelas 10 dan 12 adalah sama. Apakah karena hasilnya memang selalu konsisten? Atau itu hanya hasil pengukuran terhadap saya saja? Entahlah, saya kurang paham. 😀

Lalu seperti apa jenis soal-soal ABM? Apakah sama dengan soal-soal tes IQ yang pernah saya terima dulu?

Review Udon Instan

Beberapa hari yang lalu, saya melihat sebuah merk udon instan OMOIDE di Indomaret. Ketersediaannya pun tidak banyak, hanya 2 pack saja. Wihi.. limited edition alias laku keras nih kayaknya.. kayaknya lho ya..😅 bisa jadi para pembeli adalah sosok-sosok 'kepo' seperti saya.

Karena saya penasaran semirip apa rasa udon instan ini dibanding dengan Udon yang dijual di mall itu, ditambah adanya logo Halal MUI di kemasan... akhirnya saya membeli satu pack saja.  Beginilah penampakannya..

08/02/2024

Liburan

Selamat memperingati Isra' Mi'raj untuk rekan-rekan muslim, semoga sholatnya semakin tuma'ninah.

Semakin ke sini rasa-rasanya tulisan saya tidak akan "seberat" tulisan-tulisan di masa lalu. Entah karena sudah terpengaruh gaya menulis di caption instagram yang bertujuan agar bisa dicerna segala kalangan, atau memang karena motivasi mengisi blog ini sudah bergeser. Paling tidak, saya sudah berusaha mengurangi pengunjung blog ini seminimal mungkin dengan cara menghilangkan link blog ini dari bio instagram saya. Jadi, saya berharap tidak terlalu banyak orang yang kenal saya terdampar di blog ini dan membaca kata-kata nirfaedah. 😄

06/02/2024

February 2024

Kurang lebih... seminggu lagi, WNI akan memilih calon orang nomor 1 dan 2 di negara ini. Sudah beberapa hari yang lalu, beredar juga link untuk mengecek apakah seseorang sudah terdaftar menjadi peserta pemilu di TPS terdekat. Karena jam mengajar saya masih sekitar 1 jam lagi, saya memutuskan untuk mengecek apakah saya terdaftar atau tidak di website ini. Ternyata saya belum terdaftar 😂. Selanjutnya, apakah saya ditakdirkan untuk mudah ber-golput ria? 

01/02/2024

Masa depan

Awal bulan ini, saya sudah terlibat pembicaraan "masa depan". Pembicaraan yang sebenarnya tiap tahun bakal berulang dan kalau membahasnya bareng orang-orang yang tidak tepat, bisa jadi adu teknik adu mekanik plus adu kesengsaraan hidup.😅