“eh bakso nya enak sekali ya”
“wah besok mau beli nasi goreng di sebelah jalan itu. Ramai lho pembelinya, sepertinya enak”
Sekelumit percakapan yang biasa terdengar sehari-hari
mengenai makanan. Tak jarang, para penggemar makanan melakukan wisata kuliner
demi memenuhi rasa ingin tahu akan rasa suatu makanan baru atau makanan sejenis
yang disukai. Maklum, beda tangan yang memasak, beda pula rasa yang dihasilkan.
Meskipun, pernah dijumpai dalam tayangan televisi, seorang pemilik sebuah depot
yang memiliki ketenaran turun temurun berujar tetap mempertahankan cita rasa
masakannya sampai beberapa generasi, cukup mengundang tanya saya mengenai
keakuratan alat ukur yang digunakan. Namun, sepertinya tidak akan menjadi
masalah, selama rasa masakan/minuman dapat diterima masyarakat, keunggulan cita
rasa tetap menjadi pilihan utama selain harga. Seperti iklan sebuah produk
makanan instan, ‘karena rasa ga pernah bohong’, kalimat ini agaknya bernilai
benar.