Bingung mau beli apa? :) |
24/12/2012
Pasar Wismilak
13/12/2012
Hujan
Satu kata banyak cerita. Ketika musim hujan datang, para petani sayur dan padi bersuka cita menyambutnya. Pedagang
jas hujan dengan senang hati menggantikan pedagang es di pinggir jalan. Lapangan
dan jalanan lenggang dari keramaian bocah pengejar layangan. Namun, tidak
jarang para bocah "beralih profesi" di sekitar sungai atau kubangan. Sebuah pemandangan
musiman.
Akan tetapi, ketika volume air
bertambah detik demi detik, rasanya tidak demikian lagi. Ketika air meluap
menggenangi persawahan, petani pun panik. Ketika hujan dan panas silih berganti
setiap saat, pedagang es tetap berdiri di samping pedagang jas hujan, menghasilkan pemandangan yang dapat dimaklumi saat ini. Hanya
para bocah saja yang tetap bahagia bermain air tanpa peduli teriakan para orang
tuanya.
Hujan juga dicintai para
pujangga. Tidak jarang, mereka menghasilkan susunan kata sarat makna. Entah itu
karena rindu, merasa sendirian, atau bahkan bermakna lainnya. Pernah aku mendapati
seorang tokoh dalam komik kanbayashi dan kirika – mungkin bernama yuki atau
siapa, aku lupa namanya – ia membenci hujan. Tokoh ini beranggapan bahwa hujan
mengingatkannya akan pengalaman masa lampau, ketika ia tidak dicintai oleh
keluarganya sendiri. Sehingga ketika hujan deras, ia merasa sendirian,
terisolir karena tidak bisa kemana-mana, dan ketakutan. Lain halnya dengan
salah satu temanku. Ia berujar bahwa ia menyukai hujan. Ia bilang, hujan mampu
menyelamatkanmu ketika kamu menangis. Apalagi untuk seorang laki-laki yang sangat enggan menitikkan air mata di muka umum. Nampaknya, tanpa perlu menjadi
pujangga terlebih dahulu pun, siapa saja pasti punya kisah tentang hujan.
Bagiku, hujan adalah mengingatkanku
untuk siap sedia menyiapkan sandal dan jas hujan pada jepretan sepeda motorku. Hujan
juga melatihku untuk waspada atas perubahan yang terjadi di sekitar, termasuk
meningkatkan skill menjadi seorang sprinter untuk mengamankan jemuran. J
#maka nikmat Tuhan-Mu yang
manakah yang kamu dustakan?
06/12/2012
Atlit pertandingan
Sudah lama dalam benak saya,
beberapa hal belum terjawab hingga saat ini. Salah satu pertanyaan adalah atlit
yang diakui juga sebagai salah satu jenis pekerjaan. Maklum, meskipun kepedulian
saya terhadap hal yang satu ini tidak besar, gencarnya pemberitaan mengenai kekalahan tim
sepak bola Indonesia beserta tetek bengek sistem yang mengaturnya, dan
didahului kasus korupsi di pemerintahan yang melibatkan “biaya perawatan” untuk
para atlet tersebut, cukup “memangil” pertanyaan yang pernah muncul dalam benak saya di masa lampau.
Ngomong-ngomong pertanyaan yang
saya punya adalah, bagaimana sebenarnya kedudukan olah raga sebagai pekerjaan? Apakah
atlit olah raga yang bertanding itu dapat disejajarkan dengan tokoh pemain film?
Seorang pedagang sate menjual
sate sebagai produk yang dijual untuk masyarakat. Ia mendapatkan penghasilan
dari jumlah sate yang dibeli konsumen. Seorang perawat menggunakan keahliannya
membantu dokter dalam menjaga kesehatan pasien, sehingga dia digaji untuk mamantau
kesehatan pasien. Seorang artis mendapat gaji dari sponsor karena menampilkan
salah satu cabang seni untuk menghibur sekelompok orang atau lebih. Singkatnya,
seseorang digaji karena melakukan suatu keterampilan/keahlian untuk orang lain
atau menjual produk kepada orang lain; barang atau jasa. Lalu, bagaimana dengan
gaji seorang atlit?
05/12/2012
Cover version
Hi my friends, today I just share my attention on some cover version of songs.
There will be no "deep reflection" or "certain theory about
life" here. It is just something that I collected since I was student in undergraduate.
I will share some songs related to Linkin Park. I remember that one of
my friends just showed me a video in order to inform that there is a new comer.
I didn't notice the singer who brought Linkin park's song – shadow of the day.
It was about one year later; I got some information from YouTube that the band
who sang the song was Boyce Avenue. Another occasion, I found out that Evanescence
also made cover version of Linkin Park’s Song – Numb. Both of Boyce Avenue and
Evanescence are good enough presenting the song’s cover by using their own
style. In addition, both of them involved keyboard (piano) in their song cover
performance. Even though "the velocity" of the song is slower than the original one, I still enjoy
the cover version. Surprisingly, I found that Linkin Park performed Adele’s
song – Rolling in the deep. Wow... I can’t decide who the best singer between
Linkin Park and Adele is. I like both versions.
03/11/2012
untitled
There is a warning about ‘after life’ came into
my life again. Two grandfathers passed away in a week. Although, I just followed only
one of both funeral preparations – yesterday, I recognized them as my “senior”
in my daily life. Honestly, I have no much interaction with them, but I don’t
know what kind of a feeling that remain in my deep heart. I just looked at the
body which covered by a veil and awared my self that he would not open his eyes
again. Something that waked me up, “he has been taken away”.
Before my grandfathers passed away, I had a
hard situation. Perhaps, I have some problems and I am not mature enough to overcome
my own problems. I just was losing my control toward something that related to
my heart. Then, something knocked my heart when I saw the body of my
grandfather. When I looked at the body, I thought that someday I will be in his
situation. I imagined when I have difficulties in solving lecturer problem, I
could try to find any one who want to help me, teach me how to solve the
problem by using certain strategy, but… when I imagined about life after die, I
never be approached by souls of my family who passed away in order to give me
information about “what must to do” or “what must to be left” in life.
Immediately, I ‘wake up’ and said to my self, “I have an excessive feeling
toward my own feeling. My soul still inside of my body, but I just have little
attention on a death preparation. What am I doing during this period time?”
29/10/2012
Sekelumit materi khutbah Ied yang tertangkap
Resume khutbah
Diawali dengan mengingatkan bahwa
ada 4 bulan baik dalam Islam meliputi muharam, sya’ban, dzulqodah, dan
dzulhijjah. Dengan tidak membedakan satu dengan yang lain umat Islam hendaknya
juga memperlakukan bulan-bulan mulia tersebut dengan baik sehingga tidak ada
lagi yang menyatakan bahwa bulan syura’(sebutan bulan muharam oleh orang Jawa)
sebagai bulan sialsehingga tidak boleh juga melaksanakan ritual-ritual penolak
bala yang dikhawatirkan akan datang pada bulan ini. Sebuah tradisi yang perlu
dihilangkan.
Demikian juga bulan mulia yang
lain yaitu buan dzulhijjah ini. Beberapa amalan-amalan dianjurkan untuk
dilaksanakan dalam bulan ini. Diantaranya tetap bersedekah, melaksanakan
kurban, dan menunaikan ibadah haji. Satu hal menarik dari paparan pak khotib
adalah tentang pandangan ibadah haji di kalangan umat muslim sendiri. Telah
biasa kita dengar bahwa ibadah haji itu dilaksanakan jika seorang muslim mampu
melaksanakannya, mampu fisik maupun finansial. Di lapangan banyak ditemukan
bahwa orang muslim: bekerja->berpenghasilan->menabung->bisa beli
apasaja->lalu berangkat ibadah haji. Nah, ibadah haji ini seringkali
diletakkan pada prioritas ke-sekian setelah semuanya terpenuhi. Namun tidak
ingatkah, bahwa ibadah haji itu merupakan satu dari rukun Islam? Mengapa tidak
menjadi prioritas “lebih” daripada memiliki sesuatu yang senilai dengan biaya
dari ibadah tersebut? Bahkan kalau berhaji dengan jalan “nebeng” pun
diperbolehkan bukan? Maksudnya adalah upaya yang diadakan untuk
menyelenggarakan ibadah ini benar-benar ada dan nyata.
16/10/2012
My Quote
Ketika kamu menemukan sebuah pertanyaan atau lebih dalam hidupmu, teruslah simpan keyakinan untuk dapat menemukan jawabannya. Bahkan ketika ingatanmu memudar seiring berjalannya waktu, jangan lupa bersyukur ketika suatu waktu di masa yang akan datang (cepat atau lambat) kamu menemukan jawaban dari pertanyaan yang pernah kamu simpan di masa lalu.
Sidoarjo, 16 Oktober 2012
27/09/2012
Ayo hidup sehat ....
“Sehat itu mahal. Eh..? sebenarnya se.. sakit itu lebih mahal lho daripada sehat. Bayangkan aja berapa uang yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan. Nah mahal kan.”
Beberapa buah dan sayur yang dikonsumsi akhir-akhir ini |
Kurang lebih begitulah kutipan langsung hasil dari mengobrol dengan seorang ibu pasca operasi katarak ketika saya mengantar ayah saya berobat ke salah satu rumah sakit mata suatu hari. Ngomong-ngomong tentang kesehatan itu memang tergantung darimana kita melihat “mahal”nya suatu kondisi. Ketika sakit, seseorang bisa saja berujar, “sehat itu mahal”. Karena ga hanya perlu biaya untuk “mengkhatamkan” perawatan di rumah sakit tapi juga perlu waktu yang tidak sebentar untuk kondisi pemulihan. Jika dilihat dari keadaan sehat, tidak mengalami sakit, itu merupakan perasaan yang membahagiakan, sehingga kita bisa berujar “sehat itu murah dan sakit itu mahal”. Memang, untuk mengerti arti “bahagia-nya” ketika sehat, seseorang perlu merasakan sakit terlebih dahulu. Namun, tidak jarang, “lupa” atas rasa yang pernah di dapat juga mempengaruhi siapa saja untuk kembali melakukan kebiasaan yang bisa membalikkan keadaannya dari sehat menjadi sakit. Meskipun, takdir Allah tetap berperan di dalam nya, seringkali apa yang kita lakukan itu kembali kepada diri kita sendiri.
17/08/2012
30/07/2012
Fenomena pedagang via sosmed
Yup, sesuai dengan judul tulisan
kali ini, penulis melihat begitu marak penjualan barang (atau mungkin jasa)
yang sudah bertebaran di satu social media (sosmed) yang kini digandrungi para
pedagang, Fesbuk. Mulai dari pakaian sampai wadah makanan “mengalir deras” di news feed setiap beberapa menit sekali.
Mungkin tanpa sadar sebenarnya
saya meng-add banyak pedagang tapi apakah
demikian? Sepertinya tidak. Hampir bisa dipastikan setengah dari jumlah teman
di sosmed yang saya ikuti adalah orang-orang yang saya kenal di dunia nyata. Meskipun
demikian, orang-orang baru pun tidak semuanya juga saya confirm. Selama mereka tidak “bernama” produk tertentu dan terdapat
minimal beberapa mutual friends mungkin
masih bisa di-confirm. Namun ternyata
fenomena yang terjadi tidak lah berasal dari pedagang yang menjadi ‘teman’ dari
awal peng-confirm an. Perlahan tapi
pasti, satu persatu dari ‘teman’ tadi mulai meng-upload foto dagangan dan men-tag
nama fesbukers yang dituju sebagai calon pembeli. Pertanyaan yang muncul
tiba-tiba adalah, apakah mereka benar-benar berprofesi sebagai pedagang? Atau hanya
sekedar ‘aji mumpung’ ikut-ikutan memanfaatkan sosmed yang mulai pudar daya
tariknya sebagai tempat ‘curhat’ (being a reseller)? atau memang sosmed (i.e. fesbuk)
malah telah mengalami perkembangan yang begitu pesatnya sebagai media social yang
sebenarnya? Who knows? ;)
22/07/2012
Sekedar cerita seputar Ramadhan
Alhamdulillah bulan Ramadhan kali ini bisa berkumpul bersama
keluarga. Meskipun dalam keluarga besar perbedaan tentang awal puasa selalu
ada, tetapi itu sekarang tidak menjadi sesuatu yang rumit karena bisa dibilang
'terbiasa' menghadapi perbedaan awal-akhir Ramadhan. Pemandangan biasa saat
bulan Ramadhan datang kembali terpampang. Masjid-masjid menjadi ramai di
hari-hari awal Ramadhan dengan komposisi dewasa muslim yang ingin beribadah
'lebih' dari hari biasanya; dan sebagaian yang lain adalah anak-anak sekolahan
'pemburu' tanda tangan khotib. Hal menarik lainnya adalah bertebaran lah
pedagang makanan kecil sampai berat, minuman manis dan berwarna, di beberapa
lokasi-lokasi tertentu.
08/05/2012
Les bahasa Inggris
Ahaii,, ketika merapikan buku-buku jadul di ruang belajar, terdapat secarik kertas yang mengingatkan masa-masa belajar menulis dalam bahasa Inggris. Meskipun saya belum bisa juga menulis dengan baik tapi paling tidak saya pernah merasakan bagaimana 'diajar' menulis. Berikut serangkaian daftar pertanyaan yang diajukan pemilik tempat les waktu itu: (semacam interview)
Introduction to Essay Writing
- What do you think of writing? (Do you like it? Do you find it easy or difficult? Why do you think so?)
- How is writing different from talking?
- What are the benefits of a writing skill?
- to be a better writer (exams, assignments, papers)
- to be a better reader and listener
- to be a better speaker (presenter)
- to be a stringer thinker
- How does a paragraph differ from an essay?
- What are the learning strategies for writing?
- Unlike talking which needs Fluency, Writing requires accuracy.
- Take advantage of the writing process. Do writing and rewriting in order to discover meaning (what you want to say)
- When writing, focus on one thing at a time: first, on the content; then, on the organization; finally, on the language.
- What are the expected outcomes of this essay writing course?
30/04/2012
Mencari sinyal
T: "Aslkm. Nggara ulam, rambu?"S: "Wa'alaikumussalam. Indonesian please :D"T: "hahaha.. it means sedang apa nona?"S: "Ini lagi bales sms mu :D dsana km ngajar kelas berapa? Ada puskesmas ga?T: "kelas 1,2. Ad, knp?S: "SD/SMP/SMA atau ngajar SMK? Alhamdulillah klo gt :) gpp"T: "smp rambu. gmn tesisnya rambu?S: "puyeng rambu :D " (yaelah.. ini pake ikutan nge-adapt bahasa dia wkwk)T: "minum oskadon dong rambu. lg dmn skrg?"S: "dirumah... Dsana sdg g ada kerjaan kah?"T: "ooo kirain masih dipersekitaran kampus! G ad, ni lg mejeng dblkg skul, cr sinyal"S: "dewean bu? Ga diculik? :D"T: "iyo lah, halah.. g onok sing nyulik, wedi karo wong ayu :D lha wong skul e nang ngarepe mesq kok"S: "Ga sak sekolah sama Y? Dia tinggal ndek sekolahan :D"T: "G, Y luwih pelosok maneh. Iyo soale mes nya Y sudah penuh"....dst
Ket: T = Temanku; S = Saya
Percakapan di atas adalah sebagian dari rangkaian pesan sms antara saya dengan teman saya yang sedang mengikuti program mengajar di luar pulau Jawa, tepatnya di daerah NTT. Bukan menjustifikasi kalau seluruh daerah di pulau tersebut "terisolir". Paling tidak, teman saya masih perlu mencari si sinyal untuk sekedar ber-sms ria meskipun provider tertentu menjanjikan keluasan jangkauannya. Yah, apalah artinya menjadi perdana mania dan pengamat tarif internet di pulau Jawa jika dibandingkan dengan teman-teman yang ada di luar Jawa. Bisa dibilang, belum ada apa-apa nya :)
20/03/2012
Daylight Saving Time (DST)
Kemana pun Anda pergi, pasti akan memperhatikan perubahan waktu di daerah setempat. Selain mengatur kegiatan diri sendiri dalam suatu hari di tempat (negara) tertentu, mengetahui waktu sangat diperlukan untuk menghubungi rekan/keluarga/siapa pun yang akan dihubungi di tempat (negara) lain. Bahkan, pada masa-masa tertentu beberapa negara di dunia menerapkan Daylight Saving Time (DST), sehingga kita yang tinggal di area equator (negara) ini belum kenal dengan istilah ini agak bingung mengapa selisih waktu di negara kita dengan waktu di negara tertentu (Misal belanda) pada saat biasa bisa berselisih 6 jam, pada saat DST bisa memendek menjadi 5 jam saja. Hem... akhirnya, suatu ketika saya mensearch video berikut yang Insya Allah bisa membantu menjelaskan daerah-daerah mana saja yang termasuk "korban" DST.
So, apakah daerah yang kalian tempati atau yang akan kalian kunjungi merupakan "korban" DST? :)
12/03/2012
03/03/2012
Yang tersampaikan
Setiap kata-kata yang terucap, kalimat-kalimat dalam sms yang terkirim, atau bahkan deretan-deretan orasi atau persuasi pada poster mungkin tidak akan bertahan lama dalam sebuah ingatan seseorang jika tidak memiliki kesan tertentu. Bahkan, mungkin kata-kata itu akan terlupakan begitu saja oleh si penulis, bak kapur barus yang menyublim pada suatu ruangan dengan suhu tertentu. Berubah wujud dan menghasilkan aroma yang hanya dapat disadari oleh orang-orang yang menyadari "keberadaan" aroma tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)