08/02/2024

Liburan

Selamat memperingati Isra' Mi'raj untuk rekan-rekan muslim, semoga sholatnya semakin tuma'ninah.

Semakin ke sini rasa-rasanya tulisan saya tidak akan "seberat" tulisan-tulisan di masa lalu. Entah karena sudah terpengaruh gaya menulis di caption instagram yang bertujuan agar bisa dicerna segala kalangan, atau memang karena motivasi mengisi blog ini sudah bergeser. Paling tidak, saya sudah berusaha mengurangi pengunjung blog ini seminimal mungkin dengan cara menghilangkan link blog ini dari bio instagram saya. Jadi, saya berharap tidak terlalu banyak orang yang kenal saya terdampar di blog ini dan membaca kata-kata nirfaedah. 😄

Kembali ke judul... Kali ini saya mau menulis tentang liburan. Tidak terasa sekarang sudah sore di hari liburan pertama. Yang artinya waktu liburan pertama sudah hampir berakhir beberapa jam lagi. Tidak ada kegiatan keluar rumah hari ini dan ternyata oke-oke saja. Bukan jenis hari libur yang tidak menerima info pelatihan, info untuk murid, reply-an whatsapp dari murid, ... nyatanya sejak kemarin malam masih ada hal-hal demikian yang perlu diperhatikan. Setelah selesai dengan keperluan sekolah, saya menyapa beberapa teman tentang kemana mereka berlibur dan akhirnya terpaparlah kenyataan bahwa di luar sana penumpang bus berjejalan, tiket kereta ke Malang sold out, ... pokoknya hampir semua orang ingin berjalan-jalan. Jadi ketika saya tidak jadi pergi kemana-mana ...agaknya saya bisa hemat tenaga sambil membaca info-info yang ada.

Selain mengamati rekan-rekan yang berlibur, saya sempat menonton TV sebentar. Saya jarang nonton TV. Andai salah satu orangtua saya memegang remote, saya juga tidak ingin merebut dan mengganti acara yang ada ke acara yang lain. TV kali ini menayangkan pertandingan olahraga lalu beralih ke berita yang ternyata ramai juga, berita tentang 'ketidakberesan' RI 1 sekarang ini. 

Terakhir, sebelum mengakhiri hari ini.. saya ingin menamatkan satu buku yang belum selesai saya baca sejak bulan lalu karena kontennya tidak sederhana. Saya merasa fokus baca saya memudar saat menyadari bahwa bahasa terjemahan yang digunakan tidak terlalu mudah untuk dicerna. Semoga saja buku ini bisa cepat selesai dibaca agar saya bisa beralih ke buku lain karena buku ini tidak enak dibaca paralel/disambi baca buku lain. Ingin baca buku ini juga? Judul bukunya adalah Don't Let Your Mood Become Your Attitude diterbitkan oleh Penerbit Haru.

Okay, sampai jumpa di tulisan lainnya. Selamat menikmati kehidupan yang ada :)

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)