29/06/2024

Kamu ingin menjadi sosok seperti apa?

Menjelang beristirahat seperti malam ini, seringkali menjadi ajang mengingat hal-hal yang telah terjadi. Salah satu hal yang saya ingat kali ini adalah tentang para pengajar saya di masa lalu. Di beberapa masa, saya memang mengagumi sosok-sosok tertentu dan menjadikan mereka sebagai inspirasi "mau jadi sosok seperti apa di masa depan".

Salah satu sosok yang menginspirasi adalah guru matematika saya saat SMA. Beliau termasuk guru senior, bukan guru killer, mengajar on time, tanpa pandang bulu, enak menjelaskan, dan tentu saja bersikap konsekuen/sesuai apa yang dikatakan dengan tindakan. Saat memilih jurusan kuliah, sedikit banyak saya terdorong ingin menjadi seperti beliau walau menyadari nilai matematika paling rendah dari 3 nilai ujian nasional saya. Ternyata agak nekad juga ya. 😅

28/06/2024

Era banjirnya informasi

Satu-satunya media sosial yang masih sering saya akses selain whatsapp adalah instagram. Mayoritas media yang mendominasi aplikasi ini adalah video atau reels yang berisi banyak sekali konten mulai dari konten dokumentasi kegiatan sehari-hari/travelling, review produk, sampai tanggapan atas sesuatu. Nah, konten terakhir inilah yang sering membuat saya was-was. Konten-konten yang seringkali membuat saya menge-klik halaman profil pembuatnya demi mengecek siapa sosok pemilik profil tersebut. Singkat kata, tanpa sadar saya sering mengecek kredibilitas para konten kreator tipis-tipis. Hehe.

27/06/2024

Secercah harapan

Memang kegiatan bersekolah tidaklah menjanjikan masa depan seseorang pasti baik, tapi saya yakin kegiatan bersekolah mampu menawarkan kesempatan-kesempatan lebih daripada tidak bersekolah. Bisa bertemu banyak orang baru, mendapat pelajaran baru, serta menjalani pengalaman-pengalaman baru. Begitu juga dengan adanya kabar beberapa jam yang lalu.

Walaupun hari ini salah satu pengajar di sekolah saya masih berada di Tanah Suci, beliau masih menyempatkan diri bertanya pada murid-murid di grup kelasnya --dan kebetulan saya masih ada dalam grup tersebut meski tidak mengajar mereka saat kelas 9-- kemana mereka melanjutkan sekolahnya setelah dari SMP. Saya mengikuti jawaban murid-murid itu, dan cukup kaget mendapati seseorang di urutan nomor 5 menjawab di mana dia bersekolah. Sebuah SMK swasta.

23/06/2024

Trip

Dua hari yang lalu, saya beserta beberapa teman mengajar 'main' ke salah satu rumah guru senior di kampung halaman beliau,  Tulungagung. Tidak menyangka yang ikut lumayan banyak, sudah seperti travelling se-grup. Alhamdulillah perjalanannya menyenangkan. Keluarga beliau sungguh baik bersedia menampung kami di rumahnya. Tidak hanya mengunjungi rumah beliau, keesokan harinya kami juga diajak menyusuri sebagian jalur lintas selatan bagian timur (JLS) yang baru jadi, sambil melihat-lihat beberapa pantai di sepanjang jalan. Medan perjalanan dari rumah beliau menuju bagian teraspal JLS Timur ini lumayan ekstrim, meliuk-liuk di antara perbukitan dan hutan. Bersyukur sekali pengemudi dari elf yang kami tumpangi sudah biasa dengan medan yang ada. Hanya saja perjalanan kami terasa illegal bagi sebagian besar pengajar yang belum ijin langsung pada "leader" di sekolah, lebih-lebih bagi mereka yang punya tanggungan tugas untuk dilakukan hari sabtu kemarin. Kalau saya? Jangan tanya... saya sudah nekad minta ijin tidak masuk hari sabtu, tepat beberapa jam sebelum berangkat (jumat). Apakah kami besok akan disidang massal? Who knows? 😅

20/06/2024

Juni 2024

Kali ini saya perlu setuju dengan apa yang dikatakan oleh orang-orang di IG kalau bulan Juni berjalan sangat cepat, melebihi bulan Mei. Sebelas hari lagi sudah berganti bulan. Besok sudah pembagian rapot segala jenjang di sekolah saya. Para walas sibuk berlalu-lalang mempersiapkan kegiatan besok. Saya juga menyempatkan diri update blog buat para pembaca yang sebenarnya saya pun tidak tahu siapa saja mereka. 😁

Oiya, seperti saat liburan semester sebelumnya, guru tidaklah libur seperti murid-muridnya. "Meliburkan diri" itu mungkin, hanya saja bukan libur resmi tanpa pusing mengaktifkan presensi WFA (Work From Anywhere) atau memang dijatah libur sepertihalnya para murid. Minggu depan saja sudah ada rentetan kegiatan yang dibagikan rekan se-mapel di grup yang menunjukkan "Oh minggu depan tidak bisa mengambil aksi 'meliburkan diri'." Hehe.. perlu memaksimalkan weekend ini. 

11/06/2024

Tidak semua mau diperjuangkan

Dua hari ini saya menghabiskan waktu untuk menilai dan mengolah nilai dari lima kelas jenjang kelas 7. Tinggal besok, waktu terakhir untuk input nilai GLS. Semoga saya masih bisa bertahan untuk duduk lama. 

Sambil merasakan kebas di salah satu kaki malam ini, efek duduk lama, saya teringat pembicaraan mengenai siswa-siswi yang memiliki kendala di sekolah. Beberapa waktu yang lalu saya pernah menuliskan bahwa ada beberapa siswa yang akan dinyatakan tidak lulus. Sebelum hari pelepasan, ada siswa yang sudah dipastikan tidak lulus, dan ada siswa yang sedang diperjuangkan sampai sekarang. Perkara kelulusan ini juga diiringi dengan perkara beberapa murid di jenjang lebih muda menunjukkan enggan melanjutkan studi di bangku SMP. Di kelas yang lebih muda, ada siswa yang sudah dinyatakan tidak bisa melanjutkan sekolah ke kelas lebih tinggi karena sudah 8 semester (pernah tidak naik kelas). Di jenjang yang paling muda, ada anak yang saya kira korban KDRT tapi nyatanya keluarganya lah yang menutupi atau membela keengganan si anak untuk sekolah. Rumit? Yang jelas... tidak sederhana.

06/06/2024

Levelling up

Saya pernah bertanya pada salah satu dosen yang saya anggap sangat mampu untuk meraih gelar professor, tapi memilih bertahan dengan gelar doktornya. Saya lupa jawaban lengkapnya, yang jelas... beliau menjelaskan bahwa menjadi professor bukanlah sekadar mendapat titel saja, ada tanggung jawab besar yang dipegang, dan beliau merasa belum mampu. Sampai saat ini, saya belum mendengar kabar beliau meraih gelar professor.

04/06/2024

Bukan prioritas

Tadi siang saya mengikuti rapat kelulusan jenjang akhir di tempat saya mengajar. Ada beberapa murid yang dipertimbangkan untuk tidak diluluskan tahun ini. Tentu melihat permasalahan yang ada... perkara putus sekolah bukanlah sekadar perkara 'seharusnya mereka lebih bersemangat menyelesaikan bangku SMP-nya'.

Keluarga yang tidak utuh, gangguan kesehatan serius, ketidakmampuan ekonomi, bisa menyebabkan seorang anak tidak nyaman dalam hidup. Jangankan berkeinginan sekolah, bisa jadi ... bernapas dalam rumah saja tidak merasa nyaman. Diantar ke sekolah pun, bisa saja dia tidak berjalan masuk ke kelas setelah memasuki gerbang alias punya ilmu menghilang, ghaib. Entah lewat jalan samping rumah petugas kebersihan yang langsung tembus jalan persawahan, entah sembunyi di mana anak itu... pokoknya tidak masuk kelas.  

03/06/2024

Review websites - Editing (Bahasa Indonesia)

Menjelang berakhirnya semester genap di akhir tahun ajaran 2023-2024, Tim GLS (Gerakan Literasi Sekolah) di sekolah kami memiliki rencana untuk publikasi hasil tulisan pentigraf murid dan guru. Ada yang diusahakan ber-ISBN dan ada yang dicetak biasa. Nah, sebelum dikirim ke percetakan, Tim GLS dengan pembagian tertentu, perlu mengecek keorisinilan dan ketikan karya yang akan dibukukan. Mumpung saya sedang dalam proses editing dan perlu membuka beberapa website tertentu, berikut ini saya bagikan beberapa website yang bisa membantu siapa saja mengecek ketikan tulisan berbahasa Indonesia. Mungkin, jumlah website akan bertambah sewaktu-waktu bila saya menemukan website yang sesuai.

01/06/2024

Satu Juni

Ngomong-ngomong, apakah tanggal satu identik dengan gajian? 😁

Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Ada yang tiap tanggal satu sudah bisa mengecek nominal saldo rekeningnya bertambah. Ada yang perlu menunggu beberapa hari kemudian untuk menerima gaji dalam bentuk cash. Tentu saja kejadian saldo rekening bertambah atau menerima gaji cash bukan di awal bulan, bisa juga dialami oleh mereka yang gajiannya bukan tanggal satu.