08/08/2024

Template

Kemarin, saya mengajak murid-murid menuliskan kesan positif mereka saat rekan-rekannya dari kelompok lain yang berkunjung dan mempresentasikan hasil karya mereka seperti pada kelas sebelumnya. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di kelas sebelumnya. Hanya saja di kelas ini, tidak ada murid yang mampu menyampaikan 'kata-kata penyemangat' saat mendapati ada kelompok mendapat komentar yang tidak seperti saya harapkan. Komentar-komentar sejenis, "Penjelasan tidak jelas, gambar kurang bagus, dsb" masih saya temukan di antara 'sticky notes' yang sudah saya sediakan untuk masing-masing kelompok. Di satu sisi terkesan... mereka yang menuliskan komentar tidaklah melakukan apa yang saya harapkan. Di sisi lain ada kesan mereka tidak terbiasa melihat, menemukan, dan menuliskan apa yang baik dari penampilan teman-temannya.

Bila diamati baik-baik dalam kehidupan nyata, untuk seukuran orang dewasa, perkara 'melihat dan menemukan' hal yang baik pada orang-orang dan lingkungan mereka bukanlah perkara mudah. Saya sendiri pun juga mengakuinya dan masih terus belajar untuk berusaha 'melihat dan mencari' hal-hal baik saat memandang sekitar agar tidak terlalu menilai buruk apa yang ada. Jujur saja, peribahasa 'semut jauh di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak' masih sering terasa kebenarannya saat mengakui bahwa melihat kelemahan orang lain lebih mudah daripada mengenali kelemahan sendiri.

Kembali pada kegiatan memberikan kesan positif di kelas, saya juga mengenali kalimat-kalimat positif yang dituliskan murid-murid pada kertas mirip dari contoh yang saya berikan di awal kegiatan. Saya memberikan contoh untuk menuliskan sikap positif kelompok lain seperti "Hasil canvanya bagus, gambarnya bagus, penjelasannya baik, dsb". Seakan seperti sebuah template, mereka langsung memakai kata-kata tersebut dan disesuaikan dengan tampilan dari teman-temannya. Walau terkesan 'meniru' dan kurang bervariatif dalam hal menuliskan kelebihan yang ada, sebagian besar dari mereka sudah berusaha menuliskan kesan baik. 

Selanjutnya, dari kegiatan ini membuat saya menduga bahwa bervariasinya kata-kata yang bisa dituliskan anak atau kemampuan memberikan ide untuk menghibur temannya tidak lepas dari jumlah buku yang mereka baca. Kalau ditanya sejauh apa kemampuan 'membaca' kedua kelas ini? Saya belum bisa menjawab. Saya baru memegang dua kelas ini dan mereka juga murid baru di tahun ajaran ini. Semoga seiring berjalannya waktu, kosa kata mereka bertambah, sikap dan kemampuan mereka menemukan sikap-sikap positif rekan-rekannya juga mampu bertambah. 😊


No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)