07/07/2024

Family trip

Kalau ingin berkunjung ke area lebih dingin dari Sidoarjo, Telaga Sarangan masih menawarkan hawa dingin dan pemandangan cantiknya. Dibandingkan 20 tahun yang lalu saat saya masih SMA, sekitar Telaga Sarangan sekarang lebih bersih dan tertata. Pengunjung bisa berjalan-jalan lebih nyaman tanpa harus berhati-hati memilih jalan yang bersih dari kotoran kuda. Meskipun tidak cocok dengan kondisi tubuh saya, udara yang masih berkisar belasan derajat juga bisa menjadi daya tarik para pecinta suasana dingin. Hanya saja perlu kehati-hatian mengemudikan kendaraan saat dalam keadaan kabut. Saat kami datang siang hari Kamis lalu, kabut memenuhi jarak pandang dan menyulitkan adik-adik saya mengamati jalan serta perlu berhati-hati mengendalikan kendaraan. Alhamdulillah keesokan harinya, kami bisa melihat keindahan Telaga dan melakukan perjalanan pulang dalam kondisi yang sangat cerah.

Telaga Sarangan

Perjalanan dari Sidoarjo ke Telaga Sarangan dengan mobil pribadi tanpa melalui tol sekitar 6 jam dengan berhenti beberapa kali. Perjalanan ini dilakukan santai dengan mempertimbangkan rehat bila diperlukan seperti mampir ke minimarket atau masjid untuk melaksanakan shalat dan "meluruskan kaki". 

Salah satu masjid nyaman di dekat Jalan Raya Megetan-Maospati


Bagian dalam masjid dilengkapi dengan pendingin udara

Ada rak Al Quran yang ditata estetik

Untuk measuk area wisata (termasuk penginapan yang ada di sekitar Telaga, tiap orang dikenakan Rp.20.000,-. tetapi petugas menyampaikan hari itu ada promo potongan hanya membayar Rp. 60.000,- untuk 5 orang bila menggunakan e-banking untuk bertransaksi. 

Sesampainya di penginapan yang telah dipesan adik saya, kami beristirahat dan kondisi di luar hujan beberapa kali. Setelah hujan reda beberapa saat, kami memutuskan untuk berjalan-jalan sekitar telaga sambil mencari makan malam. Ada pedagang ronde dan sate (ayam dan kelinci) di sekeliling telaga dekat penginapan wisatawan. Harga wedang ronde berkisar Rp.10.000,- per mangkuk kecil. Sedangkan sate ayam plus lontong bisa dibeli seharga Rp.17.000,- dan sate kelinci plus lontongnya dihargai Rp. 20.000,-. Bila ingin menu biasa seperti nasi goreng dll juga bisa dicari di tempat makan yang berjajar di dekat penginapan dengan harga berkisar 20ribuan lebih. Papan harga menyewa boat, bebek bermotor, juga kuda terpampang jelas di sekeliling Telaga.

Telaga Sarangan saat tertutup kabut di malam hari


Telaga saat shubuh


Jadi, selama dua hari semalam (Kamis-Jumat) kami berada di sekitar Telaga Sarangan. Cocok untuk siapa saja yang suka dengan suasana dingin dan alami. Tentu agak menyulitkan bagi siapa saja yang kurang tahan dingin seperti saya, hehe. Maksud hati ikut rekreasi di area dingin tetapi sayangnya fisik saya kurang mendukung. Paling tidak, saya perlu "meliburkan diri" untuk berkumpul bersama mereka. 😄


No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)