05/05/2024

The Power of taking a nap

Apakah bahasa pada judul terasa benar? Entahlah rasanya seperti judul buku-buku genre pengembangan diri atau self improvement. Haha, abaikan saja kalau memang terasa aneh. Yang jelas saya tidak akan membuat sebuah tulisan yang bakal dikembangkan menjadi satu buku nonfiksi. Saya hanya menuliskan manfaat tidur siang yang tidak terlalu lama. Itupun sudah jadi rahasia umum.😆

Mungkin bagi banyak orang, tidur siang memang bermanfaat. Hanya saja saya merasakan manfaatnya sejak 1-2 minggu lalu selama merampungkan hutang puasa.  Walau puasa, jam kerja di sekolah sudah kembali normal. Yang artinya pulang kerja tidak lagi pukul 13.30 WIB tetapi pukul 14.30 WIB. Semakin siang semakin menurun tenaganya. Akhirnya saya memutuskan tidur sejenak setelah sholat dhuhur saat tidak ada jam mengajar kira-kira 30-60 menit di mushollah guru. Hasilnya, saat pulang terasa lebih segar dan tidak mengantuk saat naik motor.

Kemudian, manfaat tidur 30 menitan ini juga sangat membantu kesadaran diri saat mengemudikan mobil. Beberapa kali pakai cara ini bisa mengurangi uring-uringan di jalan bila anggota keluarga lain sangat termotivasi untuk request bagaimana sebaiknya kendaraan melaju. Hasilnya bisa lebih tenang saat semua penumpang berkomentar padahal pegang setir saja tidak. Haha. Yang jelas, saat melintasi jalanan yang macet, kalau bisa tidur sejenak sebelumnya, itu sangat membantu agar tidak mengantuk selama di jalan. Apalagi akhir-akhir ini saya merasa tidak tega kalau ayah saya yang mengemudi, sedangkan adik dan ipar berada di tempat lain. Jadi, saya akan mengusahakan rebahan atau tidur siang sejenak sebelum mengemudi dimanapun (asal tempatnya aman) agar saat berkendara bisa lebih mengendalikan rasa kantuk. 😬

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)