09/09/2024

Pic 3

 


Tadi, sekitar satu setengah jam sebelum zuhur... beberapa orang memutuskan untuk survey lokasi yang akan menjadi salah satu rencana dalam kegiatan P5 di sekolah. Sejauh mata memandang, yang tampak hanyalah tambak. Memang beberapa pohon mangrove sudah tampak di sekitar tambak sepanjang perjalanan menuju satu lokasi yang diperkirakan bakal menjadi tempat belajar murid-murid. Hanya saja, saat sampai di suatu lokasi sesuai petunjuk Kasun (Kepala Dusun) tertentu, lokasi itu kurang cocok untuk didatangi ratusan anak. Tak ada nara sumber, tak ada penyediaan bibit bakau, minim air tawar (tak ada PDAM), dan akses yang kurang nyaman untuk murid SMP. Singkat cerita, tempat ini batal menjadi tujuan P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

02/09/2024

September

Kemarin, beredar foto kegiatan tahun lalu bulan ini di grup keluarga. Itu artinya bulan September sudah dimulai sejak kemarin. Tidak terasa juga sudah setahun yang lalu kami pernah melakukan perjalanan istimewa. Tentu saja ingatan itu muncul karena ter-trigger dari postingan kerabat yang sedang melakukan perjalanan istimewa. 😊

Kabar lain di bulan ini adalah sudah dibukanya pendaftaran formasi tes CPNS. Bagi yang masih memenuhi syarat bisa mencoba mendaftar. Bila tidak, mari mencoba perdaftaran PPPK yang sepertinya belum dibuka, tapi di Kabupaten Sidoarjo sudah mulai ada simulasi PPPK mulai hari ini. Semoga siapa saja yang mencoba tes-tes ini bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

01/09/2024

Serba-serbi mengajar di sekolah

Dulu... saat saya mengikuti kelas mata kuliah tentang pembelajaran atau bahkan saat praktik mengajar di sebuah SMA, saya pernah bertanya-tanya mengapa tidak banyak guru yang menuliskan kegiatan beserta masalah yang sering dihadapi di sekolah agar tercatat dengan baik.Waktu itu, saya sebagai calon guru merasa sangat hijau dan penasaran akan hal-hal ingin saya ketahui terkait pembelajaran matematika, lebih-lebih di keluarga dekat saya belum ada yang berprofesi sebagai guru matematika. Tentu saja pertanyaan saya itu tidaklah relevan untuk ditanyakan di era sekarang saat media seperti instagram, youtube, dan bahkan tik tok digunakan oleh banyak orang.

Sekarang, sudah banyak pengajar memanfaatkan medsos untuk berbagi praktik baik kegiatan mereka atau sharing tentang bagaimana menghadapi suatu tantangan dalam kelas. Itu pun dengan kondisi lapangan yang berbeda-beda, tiap kelas punya karakteristik dan tantangannya sendiri. Kaitan dengan langkanya "sharing" pengalaman saat saya muda dulu bisa saja karena prinsip kerahasiaan terhadap masalah yang dihadapi atau sekadar terbatasnya waktu para guru untuk berbagi. Saat berkuliah pun tidak ada pelajaran bagaimana menjaga keseimbangan stamina fisik dan kesehatan mental diri sendiri. Andai ada pembelajaran terkait peikologi, pasti terkait dengan kondisi psikologi peserta didik, bukan tentang pengajarnya. Apapun alasannya, saya bersyukur di jaman digital sekarang ini, banyak guru muda lebih mendapat informasi tentang pengalaman mengajar dari para pengajar yang berhasil meluangkan waktunya menjadi konten kreator di bidang pendidikan.