03/08/2017

Masihkah was-was berbelanja buku secara online?

Kemarin, ada sebuah toko buku online yang mempunyai penawaran menggiurkan. Beberapa rekan di instagram berujar bahwa pemilik toko online tersebut juga memiliki akun toko buku online yang lain di Instagram. Sebutlah kedua toko itu adalah toko A dan toko B. Menariknya, tiap sebulan sekali, kedua toko ini berani menjual produknya hanya setengah harga dari harga pasaran. Tentu saja buku yang dijual terbatas dan berasal dari satu penerbit saja. Nah, sudah ada bayangan nama toko online-nya kah? Oke, cukup simpan dalam benak ya… karena kita tidak sedang berpromosi nama toko di sini. Seandainya ada yang masih penasaran toko apa ini, hubungi saya via japri saja ya hehe..

Promo seperti itu tidak hanya terjadi di dua toko online tersebut. Semakin menjamurnya toko buku online, tidak sedikit di antara mereka mencoba menarik calon pelanggan dengan berbagai cara. Mulai dari beragam variasi potongan harga sampai subsidi ongkos kirim. Sayangnya masih ada hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk berbelanja buku secara online; kepercayaan. Lalu, apakah ketakutan ini akan mencegah kita berbelanja buku secara online? :D


Akhir-akhir ini saya mencoba berbelanja buku secara online. Tentu saja, karena masih newbie jangan harap saya mampu menentukan toko buku online mana yang terpercaya dan mana yang abal-abal hanya sekejap mata. Seringkali saya masih perlu mengecek hal-hal berikut agar bisa berbelanja hemat dan aman. Apa saja itu?

  • Harga
Hampir sebagian besar pembaca buku tertarik dengan harga buku yang murah terjangkau. Tentu saja harga terjangkau yang dimaksud adalah harga yang lebih rendah daripada harga pasaran, atau telah mendapat potongan sekian persen. Berbekal gadget, kertas dan pulpen, serta jaringan internet, kita bisa mulai 'survey' untuk membandingkan harga di beberapa toko online. Oh ya, mengenai harga, kita perlu cermat ketika harga yang ditawarkan sangat rendah bila dibandingkan dengan toko lain. Bisa jadi buku yang ditawarkan adalah bukan asli, second hand book, atau bisa juga buku baru yang sudah terbit beberapa tahun yang lalu. Bertanya pada penjual adalah satu caranya. Bertanya pada pembeli lain yang telah menerima barang juga bisa bila memungkinkan. 

  • Ongkos Kirim
Faktor penting kedua setelah harga adalah ongkos kirim. Pastikan kita mengecek kota pengiriman buku agar bisa menentukan besar ongkos kirim sesuai dengan expedisi yang dipilih. Beberapa tempat mempunyai aturan khusus mengenai ongkos kirim yang dikenakan. Sempatkan diri untuk membaca syarat dan kondisi yang berlaku. Bisa jadi toko online tersebut memberikan subsidi ongkos kirim. Tulis besar ongkos kirim ini dalam kertas oret-oret an juga. Hingga akhirnya kita tahu berapa jumlah total belanjaan beserta ongkos kirimnya. Setelah mengetahui harga total keseluruhan, pertimbangkan kembali baik-baik keputusan yang akan dibuat, apakah ingin tetap membeli atau tidak.
  • Taraf kepercayaan
Apalah artinya harga dan ongkos kirim terjangkau bila buku yang dipesan tak pernah sampai? :D

Bagaimana menilai suatu toko buku online benar-benar terpercaya? Kalau berbicara kepercayaan, sebenarnya tidak ada yang bisa benar-benar bisa dipercaya 100%. Apapun bisa terjadi di luar kebiasaan, seperti "tadinya bagus pelayanannya..tapi kok sekarang menurun ya?" Ya... paling tidak, ada beberapa toko buku online yang bisa saya percaya karena saya pernah membeli beberapa kali di sana. Lagi-lagi, tanpa menyebut nama, mudah-mudahan pertimbangan berikut bisa membantu teman-teman menentukan kemana harus berbelanja buku secara online.

1. Penerbit.

Kita bisa menemukan beberapa penerbit yang memiliki website resminya sendiri. Bila tidak memiliki website, para penerbit pasti memiliki akun media sosial untuk berpromosi. Biasanya akan ada contact person yang ditunjuk untuk menerima pemesanan buku, atau toko buku online yang bisa dipercaya karena menjual sebagian besar produknya sendiri. Kita perlu menemukan e-mail customer service atau nomor telepon mereka, saat hendak bertransaksi di website penerbit tersebut. Ini penting untuk memudahkan komunikasi pembeli dan penjual ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Misal masalah pengembalian dana, tidak sampainya buku, atau bahkan komplain yang lain. 

2. Marketplace

Sebenarnya bukan perkara mudah berbelanja di marketplace*, mulai dari banyaknya jumlah penjual, tersebarnya lokasi para penjual, dan tentu saja menentukan mana penjual yang bisa dipercaya. Di samping rasa was-was yang mudah muncul ketika akan berbelanja di marketplace, tempat ini cukup menawarkan beberapa hal kepada calon pembeli. Kelebihannya adalah adanya fasilitas untuk mengetahui kecepatan umpan balik, komentar para pembeli, kecepatan mengetahui ongkos kirim yang dikenakan, serta beragam pilihan cara pembayaran. Fasilitas yang mampu menumbuhkan rasa percaya dan aman untuk berbelanja. 

Nah pertanyaan yang sering muncul adalah 'bagaimana mengetahui lapak yang terpercaya di marketplace?


  • Beberapa penerbit juga memiliki lapak di marketplace. Kunjungi saja lapak tersebut bila ingin membeli buku terbitan mereka. 
  • Beberapa toko offline yang pernah saya kunjugi di kota Surabaya juga memiliki lapak di marketplace. Adanya toko offline ini memungkinkan saya mendatangi toko mereka bila pesanan saya gagal saya terima.
  • Tiap marketplace sebenarnya mempunyai kebijakan sendiri mengenai penjual dan pembeli. Mereka akan menandai toko atau lapak terpilih dengan suatu tanda. Cara lain adalah mengecek komentar para pembeli dan dari staff marketplace itu sendiri. Bila komentar masih belum meyakinkan, maka cek bagian keberhasilan transaksi. Bagaimanapun juga kita wajib mengecek peraturan dan informasi mengenai marketplace tempat kita akan berbelanja. Jangan lupa, kontak customer service juga masih diperlukan disini untuk berjaga-jaga. 

3. Toko buku online rekomendasi teman

Tidak ingin repot mencari toko online karena terbatas waktu? atau merasa memiliki cukup dana untuk segera membeli buku yang diinginkan? Bertanyalah pada teman, itulah jawabannya. Tentu bertanyalah pada teman yang benar-benar pernah bertransaksi di toko online yang ia rekomendasikan. Langsung berbelanja ke toko online yang memiliki website sendiri itu cukup mengkhawatirkan. Tentu saja ini berlaku bagi website toko online yang bukan penerbit dan terkesan baru. Apalagi komentar pada website bisa 'diakali' oleh pengunjung abal-abal. Beberapa pembeli buku pernah berkomentar, "Membelilah pada toko buku online yang punya nama". Sayangnya, beberapa toko online yang punya nama pun tak lepas dari ancaman 'tak dapat dipercaya' pada suatu waktu.

Mungkin, hanya sekian saja yang mampu saya tuliskan tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak berbelanja buku secara online. Harga buku, ongkos kirim, dan kepercayaan adalah tiga hal utama yang bisa diperhatikan terlebih dahulu. Tentu saja akan ada calon pembeli lain yang menggunakan preferensi lain dalam berbelanja buku secara online, misal para pembeli yang sudah 'sreg' berlangganan pada toko buku online tertentu.

Pengalaman adalah guru terbaik

Apapun pilihan tokonya, pastikan dulu untuk mengecek kontak yang bisa dihubungi dengan mudah. Selamat berbelanja buku secara online dengan nyaman dan aman. :)

____________________

*contoh marketplace adalah Bukalapak, Shopee, Tokopedia, dll





No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)