Setelah sebulan penuh berkah berlalu, bulan Syawal yang ‘didapuk’
sebagai ajang ‘door to door’ atau silaturrahim pun datang. Keluarga, sanak
kerabat, dan para tetangga hilir mudik satu sama lain mengucap maaf dan doa di
bulan ini. Momen yang sangat pas untuk belajar dan menerapkan ungkapan permintaan
maaf dan memaafkan.
Kegiatan ramah tamah dan mengobrol pun tak terhindarkan,
khususnya dengan sanak kerabat yang tidak bertemu setiap hari. Bercerita mulai
dari kegiatan yang dilakukan setiap hari, sampai ‘prestasi-prestasi’ tertentu
yang sudah menjadi hal lumrah untuk dibicarakan. Meskipun, kita tidak pernah
tahu apakah pembicaraan tersebut sekedar basa-basi pemanis pembicaraan, atau
memang wujud kepedulian antar anggota keluarga besar satu sama lain. Paling tidak,
masing-masing dari kita perlu ingat untuk menjaga lisan.
Memang sangat menyenangkan bercerita luas (panjang kali
lebar, he2) tentang ‘prestasi-prestasi’ yang dicapai. Saya sudah bisa ini,
lulus sekolah di sini dan di sini, kerja di sini, menikah dengan si ini, anakku
bisa itu, dan sederet cerita lain yang mungkin saja berpotensi menimbulkan rasa
tidak nyaman dalam hati para pendengarnya. Pun jika pendengar sungguh bijak dan
maklum, mereka hanya mengangguk takzim dan tersenyum, turut berbahagia atas apa
yang telah dicapai. Namun, ketika pendengar merasa tidak terima, ajang silaturrahim
pun bisa menjadi ajang balas-membalas atas apa yang telah dicapai oleh masing-masing
‘peserta’ tersebut. Tak ayal, jika ada beberapa dari ‘peserta’ tersebut tak
kuasa untuk ‘membalas’ ucapan yang ada, silaturrahim pun menjadi arena
menyakitkan untuk dihadiri. Jika sudah demikian, dimanakah esensi saling
memaafkan itu nampak?
Semoga bulan Syawal ini mendekatkan kita dengan sesama
muslim lainnya. Saling bermaaf-maaf an dan menjaga lisan demi hati kita dan
mereka. Paling tidak, mari kita ingat atas apa-apa yang terucap tidak lah lalai
dari pengawasan-Nya.
Selamat hari raya Idul fitri, Mohon maaf lahir dan batin.
Taqabalallahu minna wa minkum J
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)