14/06/2013

Menyambut Ramadhan

Insya Allah bulan Ramadhan akan dimulai. Bulan pamungkas di antara segala bulan, dimana umat Islam akan beribadah dengan balasan yang berlipat-lipat. Bulan dimana umat menjalankan sebulan penuh ibadah puasa wajib (Al Baqarah: 183) serta beragam ibadah sunnah lainnya. Bulan yang memiliki satu hari yang bernilai seperti seribu bulan, Lailatul Qadar.

Saya bersyukur, sudah banyak teman-teman yang menampilkan status yang mengingatkan agar kita bersiap menyambut bulan suci Ramadhan. Terlebih berita sudah menyiarkan keputusan PP Muhamadiyah yang akan memulai awal Ramadhan 9 Juli 2013, semakin memperkuat dugaan bahwa tidak sampai sebulan bulan Ramadhan akan tiba.

Hanya saja, bulan puasa, bulan dimana mayoritas negara Indonesia beragama Islam akan berpuasa sebulan penuh menahan diri, selalu disambut dengan berita kenaikan harga bahan pangan pokok. Sebuah suasana yang terasa dari tahun ke tahun. Suasana dimana sebuah percakapan yang dianggap biasa terjadi "selok posoan regane mundak kabeh". Yang saya sedikit tahu, jika harga barang naik kemungkinan yang terjadi adalah karena barang sedikit sedangkan permintaan dari masyarakat banyak. Apakah kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan disebabkan karena umat Islam berbondong-bondong menimbun bahan pangan?

Semoga, kita dapat menyambut dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan sebaik-baiknya, menjadi pribadi-pribadi sederhana yang memperlakukan bulan suci tanpa dipenuhi keinginan berlebihan dalam menyajikan makanan berbuka/sahur, dan mampu menjalankan kebaikan-kebaikan lain selepas bulan Ramadhan. :)

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)