Satu kata banyak cerita. Ketika musim hujan datang, para petani sayur dan padi bersuka cita menyambutnya. Pedagang
jas hujan dengan senang hati menggantikan pedagang es di pinggir jalan. Lapangan
dan jalanan lenggang dari keramaian bocah pengejar layangan. Namun, tidak
jarang para bocah "beralih profesi" di sekitar sungai atau kubangan. Sebuah pemandangan
musiman.
Akan tetapi, ketika volume air
bertambah detik demi detik, rasanya tidak demikian lagi. Ketika air meluap
menggenangi persawahan, petani pun panik. Ketika hujan dan panas silih berganti
setiap saat, pedagang es tetap berdiri di samping pedagang jas hujan, menghasilkan pemandangan yang dapat dimaklumi saat ini. Hanya
para bocah saja yang tetap bahagia bermain air tanpa peduli teriakan para orang
tuanya.
Hujan juga dicintai para
pujangga. Tidak jarang, mereka menghasilkan susunan kata sarat makna. Entah itu
karena rindu, merasa sendirian, atau bahkan bermakna lainnya. Pernah aku mendapati
seorang tokoh dalam komik kanbayashi dan kirika – mungkin bernama yuki atau
siapa, aku lupa namanya – ia membenci hujan. Tokoh ini beranggapan bahwa hujan
mengingatkannya akan pengalaman masa lampau, ketika ia tidak dicintai oleh
keluarganya sendiri. Sehingga ketika hujan deras, ia merasa sendirian,
terisolir karena tidak bisa kemana-mana, dan ketakutan. Lain halnya dengan
salah satu temanku. Ia berujar bahwa ia menyukai hujan. Ia bilang, hujan mampu
menyelamatkanmu ketika kamu menangis. Apalagi untuk seorang laki-laki yang sangat enggan menitikkan air mata di muka umum. Nampaknya, tanpa perlu menjadi
pujangga terlebih dahulu pun, siapa saja pasti punya kisah tentang hujan.
Bagiku, hujan adalah mengingatkanku
untuk siap sedia menyiapkan sandal dan jas hujan pada jepretan sepeda motorku. Hujan
juga melatihku untuk waspada atas perubahan yang terjadi di sekitar, termasuk
meningkatkan skill menjadi seorang sprinter untuk mengamankan jemuran. J
#maka nikmat Tuhan-Mu yang
manakah yang kamu dustakan?
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kesan dan pesan nya. Jangan kapok dan sungkan untuk berkunjung kembali :)